NAGHAM DALAM MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN: STUDI KASUS RESEPSI ESTETIS PEMBACAAN AL-QUR’AN PADA PESERTA MTQ DI KOTA PALU

Hafidz Fitranto, NIM.: 20105030053 (2023) NAGHAM DALAM MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN: STUDI KASUS RESEPSI ESTETIS PEMBACAAN AL-QUR’AN PADA PESERTA MTQ DI KOTA PALU. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (NAGHAM DALAM MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN: STUDI KASUS RESEPSI ESTETIS PEMBACAAN AL-QUR’AN PADA PESERTA MTQ DI KOTA PALU) 20105030053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (NAGHAM DALAM MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN: STUDI KASUS RESEPSI ESTETIS PEMBACAAN AL-QUR’AN PADA PESERTA MTQ DI KOTA PALU) 20105030053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana praktik pembacaan al-Qur’an dengan nagham pada peserta MTQ di Kota Palu. Pembahasan penelitian ini adalah proses pembelajaran pembacaan al-Qur’an dengan nagham yang menggunakan metode maupun amalan yang mendukung proses tersebut. Penelitian ini juga mengungkap pengalaman para peserta ketika mengikuti MTQ. Subyek ini dipilih karena memiliki praktik pembacaan al-Qur’an dengan nagham yang menarik, yakni pembacaan al-Qur’an dengan nagham yang diperlombakan dan memiliki aturan-aturan tertentu. Lebih jelasnya penelitian ini ingin menjelaskan bagaimana resepsi estetis terhadap pembacaan al-Qur’an dengan nagham yang dilakukan oleh para peserta MTQ di Kota Palu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dan penelitian pustaka (library research). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif-kualitatif dan fenomologi. Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa peserta MTQ Kota Palu, dalam praktiknya membaca al-Qur’a>n dengan nagham dalam mimbar MTQ memiliki perbedaan dengan selain MTQ, seperti ketika haflah tilawah, latihan, maupun pada saat melantunkan al-Qur’a>n pada kegiatan keagamaan. Perbedaan tersebut terletak pada aturann dan pressure yang dirasakan oleh para peserta. Perbedaan ini membuat sebagian dari para peserta ketika tampil seperti menahan suara. Secara keseluruhan penelitian ini menyimpulkan bahwa proses resepsi estetis para peserta MTQ di Kota Palu terhadap pembacaan al-Qur’a>n dengan nagham meliputi: pembacaan al-Qur’a>n dengan nagham dapat memperbagus Bacaan al-Qur’a>n, pembacaan al-Qur’a>n dengan nagham dapat lebih mentadabbur makna al-Qur’a>n, pembacaan al-Qur’a>n dengan nagham menambah kecintaan yang mendalam terhadap al-Qur’a>n, Pembacaan al-Qur’a>n dengan nagham dapat menguatkan hafalan, al-Qur’a>n sebagai pembawa berkah, dan al-Qur’a>n sebagai penenang hati. Sementara itu bagi para peserta MTQ di Kota Palu, MTQ merupakan salah satu program pemerintah yang positif, yang memberikan banyak manfaat bagi para peserta khususnya, dan umumnya kepada seluruh masyarakat. Menurut para peserta manfaat tersebut meliputi; MTQ sebagai media dakwah dan syiar Islam, MTQ sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang al-Qur’an, dan MTQ sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi. Akan tetapi, terdapat juga peserta yang kecewa terhadap beberapa oknum yang masih melakukan kecurangan dalam MTQ, sebab hal ini sangat bertentangan dengan tujuan dari MTQ itu sendiri, yakni untuk mendakwahkan dan mensyiarkan nilai-nilai al-Qur’an.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item