EPISTEMOLOGI PENAFSIRAN TUMBUHAN SEBAGAI PERUMPAMAAN : STUDI ATAS TAFSIR ILMI, "PLANTS IN THE PERSPECTIVE OF THE QURAN AND SCIENCE" LPMA KEMENAG RI

Moh. Nurun Alan Nurin PK., NIM.: 21205031050 (2023) EPISTEMOLOGI PENAFSIRAN TUMBUHAN SEBAGAI PERUMPAMAAN : STUDI ATAS TAFSIR ILMI, "PLANTS IN THE PERSPECTIVE OF THE QURAN AND SCIENCE" LPMA KEMENAG RI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EPISTEMOLOGI PENAFSIRAN TUMBUHAN SEBAGAI PERUMPAMAAN : STUDI ATAS TAFSIR ILMI, "PLANTS IN THE PERSPECTIVE OF THE QURAN AND SCIENCE" LPMA KEMENAG RI) 21205031050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (EPISTEMOLOGI PENAFSIRAN TUMBUHAN SEBAGAI PERUMPAMAAN : STUDI ATAS TAFSIR ILMI, "PLANTS IN THE PERSPECTIVE OF THE QURAN AND SCIENCE" LPMA KEMENAG RI) 21205031050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kajian ini berangkat dari sebuah penafsiran yang dilakukan oleh LPMA Kemenag RI. Eksistensi Tafsir Ilmi sebagai disiplin ilmu yang masih kontroversial, justru menjadi salah satu kajian yang diproduksi secara masif dan disebarluaskan oleh Lembaga Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama RI. Kajian ini berupaya untuk melihat sejauh mana aspek kebenaran yang terdapat dalam penafsiran LPMA Kemenag RI dapat dipertanggungjawabkan kebeneran dan validitasnya serta menelusuri implikasi dari buah karya tafsir.Salah satu term yang menjadi objek kajian dalam serial tafsir ilmi “Tumbuhan dalam perspektif Al-Qur’an dan Sains” adalah tumbuhan sebagai perumpamaan seorang yang beriman. seseorang yang meyakini keberadaan dan kekuasaan Allah serta merepresentasikanya dalam perbuatan dan perkataan dianalogikan seperti pohon dalam Al-Qur’an. Allah menggunakan perumpamaan terhadap orang yang mempunyai kualitas keimanan yang baik dengan pohon yang cabangnya menjulang tinggi dan akarnya kuat menghujam ke bumi. Analogi ini merupakan sebuah representasi dari keadaan keimanan seseorang yang kokoh dan kuat kualitas keimanannya dan berbuat hal-hal yang baik serta menebar kemanfaatan bagi orang-orang disekitarnya. Kajian ini adalah penelitian literer (penelitiannperpustakaan) dengan metode analisis wacana kritis, sehingga dapat dikategorikan sebagai sebuah penelitian yang sifatnya deskriptif dan analitis. Data primer penelitian ini adalah Tafsir Ilmi Kemenag RI yang bertajuk “Tumbuhan dalam Perspektif Al-Qur’an dan Science”. Sedangkan sumber data sekunder bersifat mendukung penelitian, seperti buku referensi, website, maupun artikel jurnal yang relevan dengan penelitian ini. Hasil dari peneltian ini adalah, Pertama, Sumber dari penafsiran diklasifikasikan menjadi dua aspek : naqli dan aqli. Kedua, metode penafsiran yang digunakan dalam karya tafsir ini cenderung menggunakan metode tematik (maudhu’i), diejawantahkan dalam beberapa tahap, dimana tim penyusun terlebih dahulu memilih tema dan kemudian melakukan kodifikasi atau mengumpulkan ayat-ayat tentang tumbuhan kemudian memberikan penjelasan deskriptif dengan diramu oleh beberapa teori ilmiah. Dan Ketiga, tafsir ini dianggap valid dengan melewati rangkaian tahap koheren, koresponden, dan pragmatis, Penafsiran ini memberikan implikasi bahwa Tafsir ilmi Kemenag yang secara khusus mengkaji tentang tumbuhan dalam Al-Qur'an memberikan kontribusi yang substansial terhadap diskursus penafsiran kontemporer di Indonesia, memperkaya dan menyelaraskan pemahaman ajaran agama dengan dinamika masyarakat dan ilmu pengetahuan modern. Dengan merujuk pada sumber-sumber ilmiah dan kitab-kitab tafsir klasik dan kontemporer, tafsir ilmi Kemenag menciptakan pertemuan antara pengetahuan tradisional dan modern.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item