KARIR PEREMPUAN DALAM NARASI KISAH-KISAH AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI

Muhammad Rifki Fadli, NIM.: 21205032022 (2024) KARIR PEREMPUAN DALAM NARASI KISAH-KISAH AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KARIR PEREMPUAN DALAM NARASI KISAH-KISAH AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI)
21205032022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KARIR PEREMPUAN DALAM NARASI KISAH-KISAH AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI)
21205032022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Wacana domestifikasi perempuan yang merujuk pada QS. al-Ahzab [33]: 33, menghasilkan citra bahwa perempuan shalihah adalah yang tinggal dan beraktivitas di rumah. Begitu juga sebaliknya, perempuan yang berkarir di luar lingkup rumah seringkali dianggap sebagai tindakan negatif. Sementara itu, kajian dan penafsiran tentang konsep perempuan karir selama ini mengabaikan dimensi maqasid al-Qur’an. Dimensi maqasid al-Qur’an penting diperhatikan karena merealisasikan nilai kemaslahatan. Di sisi lain, wacana domistifikasi perempuan atas penafsiran QS. al-Ahzab [33]: 33, bertolakbelakang dengan spirit kisah-kisah perempuan dalam Al-Qur’an. Narasi kisah-kisah dalam Al-Qur’an seolah memberikan motivasi dan dorongan kepada perempuan untuk berkarir. Setidaknya terdapat empat ayat kisah perempuan yang berkaitan dengan konsep perempuan karir, yaitu kisah Maryam, Hajar, dua perempuan Madyan, dan Ratu Balqis. Perempuan karir adalah sosok perempuan yang dengan kemampuan dan pendidikan yang dimilikinya mampu mengoptimalkan peran serta dan kemampuan dalam dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran kisah perempuan dalam perspektif Tafsir Maqasidi dan implikasi penafsiran ayat-ayat kisah perempuan perspektif Tafsir Maqasidi terhadap karir perempuan. Pendekatan tafsir maqasidi Abdul Mustaqim digunakan dalam penelitian ini sebagai pisau analisa untuk menggali nilai-nilai maqasid dalam narasi kisah Al-Qur’an. Tafsir Maqasidi Abdul Mustaqim memiliki tahapan-tahapan yang akan dijalankan; Menentukan topik utama, yaitu membahas urgensi perempuan karir dalam Al-Qur'an. Mengumpulkan ayat-ayat yang mencerminkan konsep perempuan karir. Memilih dan menyusun ayat-ayat yang berbicara tentang keempat perempuan dalam Al-Qur'an, dengan fokus pada tema karir perempuan. Menafsirkan ayat-ayat mengenai perempuan karir dengan merujuk pada kitab-kitab tafsir yang sesuai dengan periode waktu tertentu. Memilih istilah-istilah yang terkait dengan perempuan karir dan menganalisanya dari segi linguistik dan makna. Meneliti konteks sosio-historis dan asbab an-nuzul (makro dan mikro) dari ayat-ayat mengenai perempuan karir. Memilah antara aspek (wasilah atau sarana) dan tujuan (ghayah atau maqashid). Menganalisis aspek-aspek maqashid, gradasi, kategori, dan nilai-nilai maqashid pada ayat-ayat tentang perempuan karir. Menyimpulkan secara umum mengenai signifikansi ayat untuk konteks zaman sekarang, serta memberikan jawaban dan keunikan terhadap masalah akademik yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perspektif Tafsir Maqasidi, ayat-ayat kisah perempuan berkaitan dengan konsep perempuan karir. Implikasi penafsiran ayat-ayat kisah perempuan menyatakan, bahwa konsep perempuan karir tidak sepenuhnya salah dan negatif. Perempuan yang bekerja dan mengejar karir dapat membantu meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Siti Khodijah Nurul Aula, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Perempuan Karir, Narasi Kisah Al-Qur’an, Tafsir Maqaasidi
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Profesi > Karir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 21 Feb 2024 11:48
Last Modified: 21 Feb 2024 11:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63957

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum