MEDIATISASI TAFSIR AL-QURAN DI MEDIA BARU (ANALISIS ISU PROPAGANDA DALAM WEBSITE MUSLIMAHNEWS.NET)

Khairun Niam, NIM.: 21205032051 (2023) MEDIATISASI TAFSIR AL-QURAN DI MEDIA BARU (ANALISIS ISU PROPAGANDA DALAM WEBSITE MUSLIMAHNEWS.NET). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MEDIATISASI TAFSIR AL-QURAN DI MEDIA BARU (ANALISIS ISU PROPAGANDA DALAM WEBSITE MUSLIMAHNEWS.NET)) 21205032051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (MEDIATISASI TAFSIR AL-QURAN DI MEDIA BARU (ANALISIS ISU PROPAGANDA DALAM WEBSITE MUSLIMAHNEWS.NET)) 21205032051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini banyak dimanfaatkan oleh sebagian kelompok sebagai wadah untuk membangun serta menyebarkan wacana propaganda keagamaan. Dalam perjalanannya Media sosial dipakai sebagai ruang untuk penyebaran propaganda tersebut. Salah satu media yang digunakan sebagai wadah untuk menyebarkan propaganda agama adalah portal website muslimahnews.net. Penyebaran propaganda dalam website muslimahnews.net ini diperkuat dengan diangkatnya ayat-ayat al-Qur’an beserta tafsirnya. Melalui muslimahnews.net pelaku propaganda menyebarkan pemahamannya dengan menggunakan narasi-narasi radikal seperti menggunakan istilah kafir, kuffar, serta khilafah. Berangkat dari latar belakang diatas penelitian ini akan menjawab dua rumusan masalah. Pertama, bagaimana bentuk-bentuk propaganda dalam muslimahnews.net. Kedua, bagaimana mediatisasi al-Qur’an yang digunakan sebagai legitimasi propaganda muslimahnews.net. Untuk menjawab dua pertanyaan di atas penelitian ini menggunakan dua teori yaitu mediatisasi dan teori propaganda. Penggunaan teori mediatisasi Hjardvard bertujuan untuk melihat bagaimana transformasi ayat al-Qur’an serta tafsirnya ketika masuk dalam logika media. Adapun teori propaganda bertujuan untuk melihat serta mengklasifikasikan artikel-artikel yang masuk dalam indikator propaganda melalui dengan mengaplikasikan tujuh indikator perspekftif Alfred Mc Lung Lee dan Alizabeth Briante Lee. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan sumber primernya adalah artikel-artikel yang telah tayang dalam muslimahnews.net. Penggunaan dua teori di atas menghasilkan adalah bahwa muslimahnews.net telah berhasil menjadi sumber rujukan dalam isu-isu keagamaan terutama isu terkait khilafah. Selanjutnya tulisan-tulisan dalam muslimahnews.net telah berhasil masuk ke dalam logika media yang mana dari beberapa tulisan tersebut hadir sebagai respon atau menjawab fenomena-fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dengan kacamata keislaman. Di sisi lain, muslimahnews.net juga telah mengambil alih isu-isu agama yang seharusnya isu tersebut disampaikan oleh lembaga keagamaan. Selain itu, mediatisasi tafsir yang terjadi dalam muslimahnews.net telah bertransformasi menjadi sebuah propaganda agama. Sebagaimana yang terlihat dalam muslimahnews.net propaganda agama terbagi menjadi dua bentuk yaitu propaganda khilafah dan propaganda islam kafah. Kedua propaganda tersebut menunjukkan bahwa website muslimahnews.net diduga sebuah website yang dikelola oleh eks Hizbut Tahrir Indonesia sebagaimana ideologi khilafah yang selama ini telah digaungkan ormas tersebut pra pembubaran. Walaupun begitu pasca pembubaran HTI tetap menyuarakan pentingnya sistem khilafah untuk didirikan melalui media-media online salah satunya adalah website muslimahnews.net.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item