HAK ASASI PEKERJA SEKS DI INDONESIA (STUDY KASUS DI LOKALISASI SOSROWIJAYAN)

Moch. Lukman Hakim, NIM.: 05370021 (2010) HAK ASASI PEKERJA SEKS DI INDONESIA (STUDY KASUS DI LOKALISASI SOSROWIJAYAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HAK ASASI PEKERJA SEKS DI INDONESIA (STUDY KASUS DI LOKALISASI SOSROWIJAYAN))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (HAK ASASI PEKERJA SEKS DI INDONESIA (STUDY KASUS DI LOKALISASI SOSROWIJAYAN))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Problematika prostitusi di Negara Indonesia bukan fenomena baru, akan tetapi fenomena ini sudah lama sejak sebelum kemerdekaan, prostitusi selalu di pandang sinis oleh kalangan mayoritas, dan kesinisan itu mempengaruhi pada aksi / gerakan yang mengarah pada diskriminasi bahkan kekerasan bagi pekerja seks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana terjadi pelanggaran terhadap hak – hak pekerja seks, apasaja hak asasi manusia bagi pekerja seks, dan bagaimana Negara memposisikan pekerja seks sebagai warga negara, dan bagaimana Islam melihat fenomena prostitusi, Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan sebagai solusi alternatif untuk memberikan kontribusi pada insan akademisi dan pemangku kebijakan supaya tidak melahirkan kebijakan yang diskriminatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil subyek kajian berupa “Hak Asasi Pekerja Seks Di Indonesia (Study Kasus Di Lokalisasi Sosrowijayan)”. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif analitik yaitu teknik analisa data dengan menuturkan, menafsirkan, serta mengklasifikasikan dan membandingkan fenomena-fenomena. Hasil riset menunjukkan bahwa pertama, hak asasi pekerja seks sebagai manusia di Indonesia mengalami diskriminasi, hal ini terbukti dengan banyaknya pelanggaran hak yang terjadi dilokalisasi sosrowijayan, baik yang dilakukan oleh aparat pemerintah maupun sipil, kedua, Negara dengan kebijakannya tidak mengakui terhadap profesi pekerja seks, dan ketiga: Islam melihat fenomena pekerja seks bukan hanya problematika moral melainkan problematika struktural yang memiskinkan pekerja seks, sehingga mereka dengan pilihan terpaksa memilih ke prostitusi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Subaidi, S.Ag.,M.Si. dan Drs.H. Kamsi, M.A.
Uncontrolled Keywords: Hak Asasi Manusia, Pekerja Seks, Sosial Ekonomi
Subjects: HAK ASASI MANUSIA
Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 26 Feb 2024 15:05
Last Modified: 26 Feb 2024 15:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64075

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum