KEWARISAN ANAK YANG DILAHIRKAN DARI PERNIKAHAN ORANG TUANYA YANG TIDAK DICATATKAN (PERSEPEKTIF HUKUM KEWARISAN ISLAM)

Muhammad Umar Fadloli, NIM.: 06350059 (2010) KEWARISAN ANAK YANG DILAHIRKAN DARI PERNIKAHAN ORANG TUANYA YANG TIDAK DICATATKAN (PERSEPEKTIF HUKUM KEWARISAN ISLAM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEWARISAN ANAK YANG DILAHIRKAN DARI PERNIKAHAN ORANG TUANYA YANG TIDAK DICATATKAN (PERSEPEKTIF HUKUM KEWARISAN ISLAM))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (KEWARISAN ANAK YANG DILAHIRKAN DARI PERNIKAHAN ORANG TUANYA YANG TIDAK DICATATKAN (PERSEPEKTIF HUKUM KEWARISAN ISLAM))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Praktek nikah sirri masih menjadi fenomena sosial yang cukup marak dan masih menjadi ajang perdebatan di masyarakat. Kebanyak praktek nikah sirri ini dilakukan oleh masyarakat awam yang tidak faham akan hukum, walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa nikah sirri ini ilakukan oleh orang-orang yang memahami akan hukum. Bagi sebagaian masyarakat yang awam akan hukum menganggap nikah sirri sebagai jalan keluar yang terbaik dan tidak ada unsure dosa didalamnya karena telah dilakuakan menurut agama, hanya saja tidak dicatkan kepada Pegawai Pencatat Nikah dalam hal ini (KUA) sehingga tidak mempunyai bukti autentik. Padahal jika mereka tahu dan sadar akan hukum bahwa pernikahan sirri ini akan banyak memunculkan persoalan-persoalan yang kelak mungkin terjadi bukan hanya pada isteri juga terhadap anak yang dilahirkanya. Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian pustaka (Library Research) yang membahas tentang sisi maslahah dan madarat pernikahan sirri dan anak yang kelak dihasilkanya, dengan menggunakan methode telaah pustaka dan analisis dari semua data yang telah didapatkan, sedangkan dlam pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis-normatif yaitu pendekatan suatu permasalahan yang diteliti berdasarkan pada aturan perUndang-undangan yurisprudensi dan aturan-aturan lain yang berlaku sekaligus dalil-dalil dari hukum islam. Sifat penelitian ini adalah deskriftif –analisis. Penyusun menggambarkan pandangan hukum islam dan hukum perUndang-undangan Negara tentang praktek penikahan sirri secara umum dan hasil anak dari pernikahan sirri kemudian dianalisis dengan menggunakan perUndang-undangan dan hukum Islam yang berlaku saat ini. Pernikahan sirri merupakan pernikahan yang tidak sah menurut Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 sebab tidak tercatat da terdaftar dalam Kantor Urusa Agama secara resmi meskipun dalam pandangan Islam pernikahan tersebut daat dibenarkan keabsahannay. Jika dilihat dari manfaat dan madaratnya pernikahan sirri lebih banyak mengandung madaratnya terutama pada pihak perempuan dan kelak anak yang dilahirkan dari nikah sirri, ketika nikah sirri dianggap tidak sah karena menimbulkan banyak madarat maka kepasian kewarisan anak yang dilahirkan dari nikah sirri juga tidak mendapatkan warisan dri pihak ayah dan keluarga ayahnya . Pemerintah dan Ulama’seharusnya bkerja sama untuk menerapkan Undang-undang yang telah berlaku di Indonesia, sehingga dengan itu praktek pernikahan sirri bisa dihentikan. Dengan ini bisa disimpulkan bahwa pernikahan sirri ini tidak dapat dibenarkan dan diperlukan kesadaran hukum oleh masyarakat demi tegaknya hukum di Indonesia agar tecipta kehidupan rumah tangga yanga Sakinah, Mawaddah wa Rahmah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Supriatna, M.Si. dan Hj. Fatma Amilia, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kewarisan Anak, Pernikahan, Hukum Islam
Subjects: Hukum Islam > Kewarisan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 26 Feb 2024 15:13
Last Modified: 26 Feb 2024 15:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64077

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum