PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM DI ATAS TANAH YANG BELUM SELESAI PEMBAYARAN GANTI RUGINYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

Panji Abdillah, NIM.: 17103080040 (2022) PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM DI ATAS TANAH YANG BELUM SELESAI PEMBAYARAN GANTI RUGINYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM DI ATAS TANAH YANG BELUM SELESAI PEMBAYARAN GANTI RUGINYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF)
17103080040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM DI ATAS TANAH YANG BELUM SELESAI PEMBAYARAN GANTI RUGINYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF)
17103080040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tanah sebagai karunia Allah SWT merupakan sumber kesejahteraan, kemakmuran dan kehidupan bagi manusia. Dalam kepemilikan tanah, ada aturan yang berlaku baik dalam hukum Islam maupun hukum positif. Merujuk dari berbagai sumber, masih banyak permasalahan yang terjadi dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Salah satunya terkait ganti rugi atas tanah milik masyarakat yang belum dibayar sedangkan fasilitas umum di atas tanah tersebut sudah disahkan. Maka, dalam penelitian ini penyusun menemukan titik terang tentang pembangunan yang sudah dikerjakan di atas tanah yang belum selesai proses ganti ruginya dan bagaimana pandangan filosofis tentang tanah dalam perspektif hukum Islam dan hukum positif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis-Normatif yaitu studi yang menggunakan pendekatan legal-formal. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan legal-formal adalah hal-hal yang terkait dengan halal-haram, salah-benar, berpahala dan berdosa, boleh dan tidak boleh dan lain sebagainya. Data yang dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini yang didapat dari hukum Islam mengenai ganti rugi tanah dan peraturan perundang-undangan sedangkan data sekunder dalam penelitian ini yang berasal dari buku atau non buku yang berkaitan dengan judul penyusun. Analisis data yang digunakan dengan metode deduktif yaitu metode berpikir yang bersifat umum kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus melalui kajian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui: 1) Pembangunan di atas tanah yang belum selesai pembayaran ganti ruginya dalam Islam diperbolehkan. Selama pemilik tanah dan masyarakat saling suka terhadap kesepakatannya, 2) embangunan di atas tanah yang belum selesai pembayaran ganti ruginya dalam Hukum Positif tidak dibenarkan, undang undang mengatur tentang perinciannya agar tanah tersebut dituntaskan secara penuh terkait kepemilikannya terlebih dahulu, barulah pembangunan bisa dijalankan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEmbimbing: Dr. Kholid Zulfa, M.Si.
Uncontrolled Keywords: pemilikan tanah; ganti rugi; UUPA
Subjects: Ekonomi Syariah
Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 27 Feb 2024 10:36
Last Modified: 27 Feb 2024 10:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64103

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum