DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKAWINAN DI BAWAH UMUR PADA KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN SUMATERA UTARA

Ade Vira Chairuni, NIM.: 18103050022 (2022) DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKAWINAN DI BAWAH UMUR PADA KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN SUMATERA UTARA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKAWINAN DI BAWAH UMUR PADA KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN SUMATERA UTARA)
18103050022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKAWINAN DI BAWAH UMUR PADA KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN SUMATERA UTARA)
18103050022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi covid-19 telah melanda Indonesia sejak 2020, yang berdampak terhadap perubahan pola hidup masyarakat luas. Dalam hal ini, pemerintah berupaya agar penyebaran virus covid-19 ini dapat terhambat dan terhindar dari masyarakat. Salah satu upaya tersebut yaitu dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan berkegiatan diluar rumah/pembatasan sosial (socialdistancing) yang secara global dikenal dengan istilahlockdown. Pernikahan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan seksual secara halal, tetapi sebagai ikhtiar membangun keluarga yang rukun. Keluarga merupakan wadah untuk menciptakan keturunan serta mendidik generasi baru mempelajari nilai-nilai moral, berkeyakinan, berbicara, berpikir, bersikap serta berkualitas dalam menjalankan peran di masyarakat. Terciptanya pernikahan yang kokoh berawal dari kedua calon mempelaiyang harus melakukan persiapan secara matang dan cermat. Matang dalam artian keduanya bersedia untuk selalu hidup bersama dalam menumbuhkan semangat, rasa nyaman, rela tanpa adanya unsur paksaan dalam memasuki gerbang pernikahan. Bukanhanya itu, tetapi kedua belah pihak calon mempelai harus saling mengenal lebih jauh, termasuk mengenal keluarga masing-masing. Cermat dalam artian keduanya memiliki pengetahuan untuk saling mengantisipasi berbagai hal baik atau buruk yang akan timbul dari pernikahan tersebut. Data menunjukkan bahwa anak yang mendaftarkan diri menikah usia dini ialah mulai dari usia 14 tahun hingga usia 18tahun.Hal ini disebabkan oleh berbagai factor, namun yang paling mendasari ialah factor perekonomian, social dan lingkungan. Maka tujuan dari penelitian ini ialah menjelaskan terkait pengaruh dari pandemic covid-19 dengan meningkatnya kasus pernikahan anak di bawah umur di Kecamatan Medan Helvetia. Sedangkan manfaatnya ialah agar bisa mengetahui dengan jelas relasi antara pandemic covid-19 dengan pernikahan dini yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala atau peristiwa dan kejadian yang sedang terjadi pada saat ini dimana peneliti berusaha mengambil data, dokumentasi peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian untuk kemudian digambarkan sebagaimana adanya. Dan kemudian data dikelola dengan menggunakan Statistik data. Hal yang menjadikan alasan pandemi sebagai maraknya pernikahan di bawah umur terjadi karena adanya empat sebab, diantaranya adalah ekonomi, perjodohan atau keiginan orang tua, hamil diluar nikah dan faktor saling menyukai. Dan adapun faktor yang paling banyak mengajukan dispensasi nikah ialah disebabkan poin nomor tiga, yakni hamil diluar nikah. Sedangkan untuk dampak yang ditimbulkan dari pernikahan diluar nikah terdiri dari faktor positif dan faktor negatif. Faktor positinya ialah anak terhindar dari perbuatan maksiat dan anak dapat belajar mandiri dan bertanggung jawab. Sedangkan dampak negatifnya ialah terdiri dari dampak terhadap psikologis anak, dampak terhadap lingkungan sosial, dampak terhadap kesehatan dan pendidikan anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Bustanul Arifien Rusydi,M.H.
Uncontrolled Keywords: pernikahan dibawah umur; Covid-19; perkawinan
Subjects: Covid-19
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 27 Feb 2024 10:44
Last Modified: 27 Feb 2024 10:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64105

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum