KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI DI MTs NEGERI WATES KULON PROGO PASCA SERTIFIKASI

Indry Hapsari, NIM.: 06410130 (2010) KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI DI MTs NEGERI WATES KULON PROGO PASCA SERTIFIKASI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI DI MTs NEGERI WATES KULON PROGO PASCA SERTIFIKASI)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI DI MTs NEGERI WATES KULON PROGO PASCA SERTIFIKASI)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang kompetensi profesional guru PAI di MTs Negeri Wates pasca sertifikasi. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar MTs Negeri Wates. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan metode dikriptif kualitatif dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi melalui dua modus, yaitu dengan metode ganda (wawancara dan observasi langsung), dan sumber ganda (guru yang bersangkutan dan peserta didik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kompetensi profesional guruguru PAI di MTs Negeri Wates yang telah dinyatakan lulus uji sertifikasi jalur portofolio belum mengalami perubahan yang signifikan. Indikasinya 5 komponen kompetensi profesional yang ada dalam Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi dan kompetensi guru belum maksimal dilaksanakan. Hanya ada 2 dari 4 guru yang mampu mengembangkan materi dengan kreatif, penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sebagai variasi dalam pembelajaran maupun sebagai pengembangan diri, serta PTK (Penelitian Tindakan Kelas) sebagai pengembangan keprofesionalan jarang dilakukan. (2) Upaya dalam peningkatan kompetensi profesional dilakukan melalui dua cara. Dari pihak madrasah berupa diklat, seminar/workshop, MGMP PAI, rapat evaluasi dan koordinasi, studi banding. Upaya personal yang dilakukan guru berupa membaca buku yang berkaitan dengan keprofesionalan, sharing dengan teman sejawat, mengikuti diklat maupun seminar. Upaya-upaya tersebut masih mengalami kendala, antara lain: keterbatasan personal dalam memahami materi, keterbatasan dana dan sarana prasarana madrasah yang kurang memadai, alokasi waktu yang kurang memadai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Suwadi, M.Ag, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Kompetensi Profesional, Guru PAI, Sertifikasi Guru
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Pendidikan > Pendidikan berbasis kompetensi
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 28 Feb 2024 13:44
Last Modified: 28 Feb 2024 13:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64148

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum