METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERWAWASAN INDUSTRI DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

Mulyadi, NIM.: 06410071 (2010) METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERWAWASAN INDUSTRI DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERWAWASAN INDUSTRI DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERWAWASAN INDUSTRI DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (962kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang pelaksanaan metode pembelajaran pendidikan agama Islam yang berwawasan industri di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan ide maupun konsep didalam mengembangkan metode pembelajaran PAI di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil objek penelitian yaitu metode pembelajaran pendidikan agama Islam berwawasan industri di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Data diperoleh dengan melakukan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi melalui dua modus, yaitu dengan menggunakan sumber ganda dan metode ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan metode pembelajaran pendidikan agama Islam berwawasan industri meliputi; pertama, perencanaan pembelajaran yang lebih dikenal dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang meliputi standar kompetensi dan kompetensi dasar yang mengacu pada BNSP. Metode pembelajaran yang sering digunakan guru ialah ceramah, diskusi, Tanya jawab, curah pendapat (bainstroming), diskusi, analisis SWOT dan pemberian tugas. Alat bantu/ media/ sumber belajar berupa Al-Qur’an, modul PAI, buku PAI, LCD, media lain seperti masjid, boneka, kain kafan untuk perawatan jenazah dan lingkungan sekitar digunakan untuk sumber belajar. Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari tahap pra intruksional, intruksional, dan evaluasi. Guru biasanya dalam menyampaikan wawasan industri pada tahap intruksional (inti). (2) Problem yang muncul dari pelaksanaan metode pembelajaran PAI berwawasan industri ialah guru ada yang belum sertifikasi, latar belakang siswa, baik keluarga, lingkungan, maupun kepribadian siswa. faktor materi yaitu keterbatasan jam mengajar. Faktor sarana dan prasarana khususnya terkait dengan media elektronik belum memadai. (3) Penyelesaian masalah dari pelaksanaan metode pembelajaran PAI berwawasan industri ialah untuk megikuti diklat, sharing sesama guru, belajar mandiri. Masalah siswa dengan sharing, memberikan keteladanan, pendekatan personal dan pemberian nasehat. Problem materi dengan penjabaran materi sesuai dengan SK dan KD, penguatan-penguatan khusus, pendekatan dan metode yang tepat. Untuk sarana dan prasarana sudah memadai. Untuk masalah lingkungan baik internal seperti pembelajaran selangseling baik di kelas, maupun di luar kelas. eksternal misalnya terjalin kerja sama dengan komite sekolah, aktif dalam berbagai event perlombaan dan prestasi yang diraih baik tingkat lokal, regional, mapun nasional. Termasuk kerja sama dengan Balai Latihan dan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta. Serta menjalin kerja sama (partnership dengan berbagai perusahaan baik dalam dan luar negeri sudah terjalin dengan baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Suwadi M.Ag, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: Metode Pembelajaran, Pendidikan Islam, PAI Berwawasan Industri
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Pendidikan > Metode Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 28 Feb 2024 14:44
Last Modified: 28 Feb 2024 14:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64154

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum