KONSEP SANKSI TERHADAP PERILAKU SEKS MENYIMPANG (ZINA) DALAM SURAT AN-NUR AYAT 2 (STUDI ANALISIS METODE PENDIDIKAN ISLAM)

Nora Silvia Rini, NIM.: 06410073 (2010) KONSEP SANKSI TERHADAP PERILAKU SEKS MENYIMPANG (ZINA) DALAM SURAT AN-NUR AYAT 2 (STUDI ANALISIS METODE PENDIDIKAN ISLAM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSEP SANKSI TERHADAP PERILAKU SEKS MENYIMPANG (ZINA) DALAM SURAT AN-NUR AYAT 2 (STUDI ANALISIS METODE PENDIDIKAN ISLAM)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (KONSEP SANKSI TERHADAP PERILAKU SEKS MENYIMPANG (ZINA) DALAM SURAT AN-NUR AYAT 2 (STUDI ANALISIS METODE PENDIDIKAN ISLAM)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian literature (Library research) yang dilatar belakangi bahwa dari banyak faktor yang menyebabkan gagalnya pendidikan, salah satunya adalah metode pendidikan yang tidak tepat. Hukuman merupakan contoh metode pendidikan yang pelaksanaannya terdapat pro dan kontra diantara para ahli pendidikan. Peranan hukuman, termasuk hukuman badaniyah memiliki pengaruh dalam rangka memperbaiki, mengurangi serta menghilangkan tindak kejahatan atau penyimpangan-penyimpangan yang diakui dalam Al-Qur’an. Secara nyata, hukuman badaniyah disetujui oleh Al-Qur’an termasuk dalam Surat An-Nur Ayat 2 yang menjelaskan tentang sanksi/hukuman terhadap pelaku zina. Dalam kenyataannya, para ahli pendidikan modern mengkritik hukuman badaniyah secara tajam. Kritik pokoknya adalah menunjukkan adanya pertentangan bahwa hukuman badaniyah tidak sesuai dengan tujuan pendidikan dan hukuman akan membawa dampak negatif. Kemudian penelitian ini ditujukan untuk mengetahui konsep sanksi dalam Surat An- Nur Ayat 2 dan mendeskripsikan aplikasi metode hukuman (sanksi) dalam pendidikan Islam yang sesuai dengan kandungan Surat An-Nur Ayat 2. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi (content analysis), yaitu suatu metode analisis yang mendasarkan diri pada isi (makna) suatu teks. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan membaca, menelaah, meneliti dan mengumpulkan buku-buku yang berisi teori, serta melakukan telaah hasil penelitian orang lain, terutama yang memiliki topik yang sama atau sesuai dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep sanksi dalam Surat An-Nur ayat 2 berkaitan dengan pelaksanaan hukuman zina gairu mu ḥṣan, yaitu berupa hukuman fisik dicambuk seratus kali. Sanksi tersebut dijatuhkan kepada orang yang telah melakukan kesalahan atau pelanggaran dalam meluruskan penyimpangan atau membina al-akhlaq al-karimah. Sanksi atau hukuman itu hendaknya dapat menimbulkan rasa pedih pada orang yang dihukum, sehingga ia tidak menganggap ringan hukuman tersebut. Pada akhirnya orang itu merasa jera dan tidak lagi mengulangi kesalahannya. Dalam aplikasinya, sanksi dalam pendidikan Islam berdasarkan Q.S. An-Nur ayat 2 menjelaskan bahwa penerapan hukuman dilakukan secara bertahap, yaitu: Tahap pertama, Sebelum hukuman dijatuhkan, hendaklah anak diberi peringatan terlebih dahulu. Tahap kedua, Jika anak benar-benar terbukti telah melakukan kesalahan atau penyimpangan, maka hukuman tersebut hendaklah dilaksanakan dengan semestinya atas dasar rahmah (kasih sayang yang tidak berlebih-lebihan). Tahap ketiga, sebagai tahap paling akhir, hendaknya hukuman dipersaksikan oleh orang lain (khalayak umum), sehingga akan meninggalkan bekas yang besar dalam diri anak dan orang yang menyaksikan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item