PENANAMAN NILAI RELIGIUS PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK MASYITHOH NGEMBES PENGKOK PATUK GUNUNGKIDUL

Siti Romelah, NIM.: 08410263-E (2010) PENANAMAN NILAI RELIGIUS PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK MASYITHOH NGEMBES PENGKOK PATUK GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENANAMAN NILAI RELIGIUS PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK MASYITHOH NGEMBES PENGKOK PATUK GUNUNGKIDUL) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENANAMAN NILAI RELIGIUS PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK MASYITHOH NGEMBES PENGKOK PATUK GUNUNGKIDUL) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (903kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa Pendidikan Agama Islam memiliki peranan yang besar terhadap perkembangan anak, baik pada usia anak itu sendiri maupun usia selanjutnya. Penanaman nilai-nilai agama yang berlangsung sejak dini mampu membentuk dan mengakar kuat, mempunyai pengaruh sepanjang hidup. Oleh karena itu, perlu diciptakan proses Pendidikan Agama Islam yang tepat bagi anak usia pra sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penanaman nilai agama Islam yang meliputi keimanan, ibadah, dan akhlak di TK Masyithoh Ngembes Pengkok Patuk Gunungkidul, serta hasil yang dicapai, faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam pada anak usia pra sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar TK Masyithoh Ngembes Pengkok Patuk Gunungkidul. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi.Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Proses penanaman nilai-nilai religius yang meliputi tentang nilai-nilai keimanan, nilai-nilai ibadah, dan nilai-nilai akhlak yang ditanamkan pada anak-anak TK Masyithoh Ngembes melewati dua tahap, yaitu tahap pelaksanaan penanaman dan hasil yang dicapai. Tahap pelaksanaan penanaman merupakan tahap di mana pelaksanaannya berada di dua tempat, yaitu di dalam kelas dan di luar kelas. Sedangkan tahap evaluasi merupakan tahap untuk mengetahui tepat dan tidaknya penanaman yang dilakukan kepada anak-anak serta untuk mengetahui hasil kerja para guru dan kesanggupan anak dalam menguasai materi-materi yang diberikan. (2) Hasil dari penanaman nilai keimanan diantaranya adalah anak dapat mengenal dan mengetahui adanya Tuhan yakni Allah, anak mengetahui adanya malaikat, anak mengetahui adanya kitab Allah dan mengetahui adanya rasul-rasul Allah. Hasil dari penanaman nilai-nilai ibadah adalah anak dapat melakukan wudhu dan shalat, mengerti bacaan dan gerakan shalat serta menghetahui adanya puasa wajib yaitu puasa Ramadhan. Hasil dari penanaman nilai-nilai akhlak sebagai berikut: anak dapat mengenal alam ciptaan Allah, tertanamnya nilai disiplin dan tanggung jawab dalam diri anak. Anak mengerti kasih sayang orang tua dan menyayanginya sehingga ia selalu mendo’akan, anak bisa saling menyayangi antar teman. (3) Selama proses penanaman nilai-nilai religius pada anak, kesulitan yang sering dihadapi oleh para guru adalah kesulitan dalam mentrasfer bahasa orang dewasa ke dalam bahasa anak-anak agar mudah dipahami. Selain itu, karena disebabkan oleh rendahnya disiplin anak dan suasana psikologis mereka yang lebih cenderung pada aktivitas bermain, maka proses penanaman nilai-nilai religius tersebut berjalan kurang efektif. Selama proses penanaman nilai-nilai religius berlangsung ada faktor-faktor yang mendukung keberhasilan penanaman, diantaranya faktor dari dalam diri anak dan faktor dari luar diri anak. Faktor dari dalam diantaranya usia dan karakteristik anak. Sedangkan faktor dari luar diantaranya guru, kurikulum, kegiatan belajar mengajar, alat peraga dan lingkungan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item