MEMPERINDAH GIGI PERSPEKTIF HADIS (STUDI MA’ANI AL-HADIS HADIS-HADIS AL-MUTAFALLIJAT)

Muhammad Zubad, NIM.: 06530059-05 (2010) MEMPERINDAH GIGI PERSPEKTIF HADIS (STUDI MA’ANI AL-HADIS HADIS-HADIS AL-MUTAFALLIJAT). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MEMPERINDAH GIGI PERSPEKTIF HADIS (STUDI MA’ANI AL-HADIS HADIS-HADIS AL-MUTAFALLIJAT))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MEMPERINDAH GIGI PERSPEKTIF HADIS (STUDI MA’ANI AL-HADIS HADIS-HADIS AL-MUTAFALLIJAT))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Islam adalah agama Rahmatan lil 'Alamin, yang ajaran-ajarannya, baik yang tertuang di dalam al-Qur'an maupun al-Hadis selalu s}alih fi kulli makan wa fi zaman, dan sangatlah benar bahwa risalah kerasulan Muhammad SAW yang disampaikan selama kurang lebih 23 tahun sudah sangat sempurna (Al-Maidah : 5). Perubahan zaman yang sangat cepat dan semakin kompleks, mempengaruhi gaya hidup masyarakat modern untuk saling berlomba-lomba dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya adalah dengan merubah bentuk tubuhnya agar terlihat indah, cantik dan menarik. Berbagai produk dan alat kecantikan ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan kecantikan melalui media cetak maupun elektronik dengan memasang iklan-iklan kecantikan dengan memanfaatkan wanita-wanita cantik sebagai modelnya. Fenomena yang lagi marak dalam dunia kecantikan adalah perubahan bentuk dan warna gigi agar terlihat indah dan menarik seperti penggunaan behel, kaskuser, kawat gigi, Crowding, Bleaching, Gigi contouring dan Reshaping, Implan, Cosmetic dentis, Spacing, Peg Shape dan lain sebagainya, padahal banyak hadis yang menjelaskan larangan memperindah gigi, apakah dengan cara memperuncing bentuknya (Al-Washr), meratakan, mengukir, dan merenggangkannya (Al-Mutafallijat), bahkan perbuatan itu sangat dilaknat. Hal ini memunculkan pertanyaan, apa maksud dibalik pernyataan Rasulullah SAW melarang perilaku tersebut?, apakah karena adanya faktor teologis merubah ciptaan Allah?, atau ada faktor lain seperti budaya, kesehatan, dan ekonomi?. Maka berangkat dari hipotesa sederhana inilah perlu adanya penelitian kembali, agar hadis bisa membumi di tengah-tengah masyarakat sekarang. Selanjutnya penelitian ini menggunakan ilmu ma'ani al-hadis} dan mengkorelasikannya dengan konteks kekinian, dengan demikian diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang s}alih fi kulli makan wa fi zaman. Adapun penelitian ini dilakukan dengan melalui beberapa langkah, antara lain : Penelitian sanad (kritik historis) untuk mengetahui kualitas hadis yang dibahas, dilanjutkan dengan penelitian makna hadis (kritik eiditis) yang meliputi kajian kebahasaan (linguistic), kajian tematik-komprehensif dengan mengkonfirmasikannya dengan Qur'an dan hadis-hadis lain yang setema, serta kajian terhadap hal-hal yang melatarbelakangi munculnya hadis tersebut, kemudian langkah selanjutnya adalah dengan menangkap makna universal dari hadis itu, dan terkahir membawa makna tersebut ke dalam realitas sekarang. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perbuatan memperindah gigi (al-Mutafallijat) termasuk perilaku yang dilarang oleh Rasulullah SAW karena adanya faktor penipuan, merubah ciptaan Allah, dan berlebih-lebihan (al-israf) atau kesombongan (al-Khuyala'), begitu juga jika memperindah gigi itu dimaksudkan untuk fashian, mode, dan trend yang banyak menghabur-haburkan uang (ekonomi sia-sia) maka itu tetap dilarang, namun jika hal tersebut dilakukan untuk tujuan kesehatan dan menambah kecantikan dengan menggunakan alat-alat yang bisa menghilangkan resiko bahaya bagi pasien dan juga dikerjakan oleh tenaga ahlinya, maka hal tersebut tidak dilarang, karena inti dari ajaran islamadalah kemaslahatan umatnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Indal Abror, M,Ag
Uncontrolled Keywords: I’tibar Hadis, Larangan Meruncingkan Gigi, Hadis
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 29 Feb 2024 14:36
Last Modified: 29 Feb 2024 14:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64197

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum