GENEALOGI TAFSIR AL-QUR’AN DI WILAYAH PESISIR UTARA JAWA ABAD 19-20 M (Studi Pada Kitab Tafsir Faid al-Rahman Karya KH. Sholeh Darat, al -Ibriz dan Tafsir Surat Yasin Karya KH. Bisri Musthofa)

M. Fahmi Fahreza Al-Muzakki, NIM.: 21205031061 (2023) GENEALOGI TAFSIR AL-QUR’AN DI WILAYAH PESISIR UTARA JAWA ABAD 19-20 M (Studi Pada Kitab Tafsir Faid al-Rahman Karya KH. Sholeh Darat, al -Ibriz dan Tafsir Surat Yasin Karya KH. Bisri Musthofa). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GENEALOGI TAFSIR AL-QUR’AN DI WILAYAH PESISIR UTARA JAWA ABAD 19-20 M (Studi Pada Kitab Tafsir Faid al-Rahman Karya KH. Sholeh Darat, al -Ibriz dan Tafsir Surat Yasin Karya KH. Bisri Musthofa))
21205031061_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (GENEALOGI TAFSIR AL-QUR’AN DI WILAYAH PESISIR UTARA JAWA ABAD 19-20 M (Studi Pada Kitab Tafsir Faid al-Rahman Karya KH. Sholeh Darat, al -Ibriz dan Tafsir Surat Yasin Karya KH. Bisri Musthofa))
21205031061_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian terhadap tafsir Nusantara masih sangat populer, termasuk tafsir yang diproduksi di Jawa, baik dari wilayah Jawa maupun Sunda. Ketertarikan para peneliti terhadap aspek lokalitas yang masuk di tubuh tafsir, merupakan salah satu fokus yang dominan. Namun, yang namanya penafsiran, pasti melalui transmisi dan transformasi, dari proses tafsir sampai menjadi produk penafsiran. Dari sinilah tafsir diargumentasikan memiliki hubungan erat dengan tafsir lainnya, terutama tafsir yang lahir sebelumnya. Hal tersebut menjadi satu sisi yang luput dari penelitian tafsir Nusantara. Maka, selain membaca aspek lokalitas tafsir Nusantara, perlu juga melihatnya dalam ruang genealogisnya, sehingga sebuah produksi tafsir dapat dimasukkan dalam “tradisi tafsir”, sebab tafsir tidak bisa berdiri sendiri tanpa terhubung dengan tafsir-tafsir sebelumnya, baik dalam rangka menjaga nilai-nilai tafsir, maupun memperbaharui tafsir. Penelitian ini akan fokus pada kitab Faid} al-Rah}ma>n karya KH. Sholeh Darat, al-Ibri>z dan Tafsi>r Su>rat Ya>si>n karya KH. Bisri Musthofa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teori genealogical tradition Walid A. Saleh, serta mengimbuhi analisis sosio-kultur tafsir. Data-data yang dikumpulkan berupa data yang memuat informasi kitab tafsir Faid al-Rahman, al-Ibriz dan Tafsir Surat Yasin, berupa informasi “konteks tafsir,” juga informasi yang memuat aspek “konteks non-tafsir,” yaitu sosio-kultur yang melingkupi produksi tafsir. Penelitian ini menemukan bahwa tafsir di wilayah pesisir utara Jawa sudah ada sejak masuknya Islam. Namun, belum dalam bentuk produk penafsiran, baru di abad ke-19 M produk tafsir ada. Selanjutnya, dari segi genealogi tafsir dalam lingkup “konteks tafsir”, tafsir Faid al-Rahman, Ibriz dan Tafsir Surat Yasin terhubung dalam “tradisi tafsir” era mutaakhirin sampai modern. Sedangkan, dalam lingkup “konteks non-tafsir”, ketiga tafsir tersebut terhubung dalam sosio-kultur masyarakat pesisir utara Jawa yang diwarisi para ulama yang membawa Islam ke wilayah tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: genealogical tradition; konteks tafsir; konteks non-tafsir; metode tafsir
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 04 Mar 2024 10:26
Last Modified: 04 Mar 2024 10:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64247

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum