MANAJEMEN PEMBELAJARAN DAN PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SD NEGERI DEPOK 1

Waffa Aisyah, NIM.: 19104090051 (2023) MANAJEMEN PEMBELAJARAN DAN PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SD NEGERI DEPOK 1. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN PEMBELAJARAN DAN PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SD NEGERI DEPOK 1) 19104090051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN PEMBELAJARAN DAN PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SD NEGERI DEPOK 1) 19104090051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Bullying bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan dan sering terjadi di sekolah. Terjadinya bullying sangat merugikan siswa, karena dapat berdampak negatif terhadap perkembangan jiwa. Oleh karena itu, sekolah sebagai lembaga pendidikan perlu menentukan strategi dalam pencegahan perilaku bullying melalui pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti manajemen pembelajaran dalam pencegahan perilaku bullying melalui kegitan ektrakurikuler pramuka. Jenis penelitian kualitalif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan 3 alur yakni reduction, display dan conclusion drawing. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Adapun informan dalam wawancara meliputi: kepala sekolah satu orang, guru kelas satu orang, penanggung jawab ekstrakurikuler pramuka satu orang, pembina pramuka dua orang, dan peserta didik tiga orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, implementasi manajemen pembelajaran dilaksanakan melalaui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan/evaluasi. Penerapaan tahapan tersebut dilihat dari perlaksanaan pembelajaran yang sudah berorientasi pada perencanaan yang telah ditentukan. Kedua, implikasi penerapan strategi pencegahan perilaku bullying dengan tiga metode pembelajaran yakni, 1) penerapan pembelajaran dengan bercerita pengalaman bullying untuk mendeteksi bentuk bullying, 2) penerapan teknik bermain peran (roll play) tindakan bullying kemudian mengambil pesan moral dari peran masing-masing, 3) penerapan teknik simulasi untuk menganalisis sejauh mana perkembangan perilaku siswa. Ketiga, metode tersebut menghasilkan dampak positif pada perkembangan perilaku siswa, salah satunya peserta didik menjadi lebih bertanggung jawab atas tindakannya dan lebih aware dengan teman sebaya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item