KRITIK SANAD DAN MATAN HADIS DALAM KITAB ASRAR AL-SAUM KARYA IMAM AL-GHAZALI

Hamied Bin Ja’far, NIM.: 18105050099 (2024) KRITIK SANAD DAN MATAN HADIS DALAM KITAB ASRAR AL-SAUM KARYA IMAM AL-GHAZALI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Kritik Sanad Dan Matan Hadis Dalam Kitab Asrar Al-Saum Karya Imam Al-Ghazali) 18105050099_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (Kritik Sanad Dan Matan Hadis Dalam Kitab Asrar Al-Saum Karya Imam Al-Ghazali) 18105050099_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Kitab Asrar Al-Saum merupakan kitab karangan Imam Al-Ghazali yang merupakan bagian keenam dari seperempat (rubu’) pertama dari kitab Ihya’ Ulum al-Din. Kitab ini secara umum menjelaskan tentang keagungan fadhilah puasa dari sisi syarat batin dan dzohir, rukun, sunnah dalam ibadah puasa berdasarkan dalil-dalil Al-Qur’an dan Hadis sebagai landasan legalitas hukumnya. Dalam kitab Asrar Al-Saum karya Imam Al-Ghazali ini—dalam kata lain juga sama materi-materinya dalam kitab Ihya’ Ulumuddin—hadis-hadis yang tercantum dalam kitab tersebut hampir kebanyakan terverifikasi hadis-hadis d}a’if. Para ulama hadis pun menelaah kembali bahwa tidak sepenuhnya hadis-hadis yang terverifikasi da’if tertolak begitu saja, sebab ada beberapa kondisi dimana hadis-hadis da’if dapat diterima dan dijadikan sebagai hujjah dalam ruang lingkup fada’il al-a’mal. Dalam kitab Asrar Al-Saum karya Imam Al-Ghazali ini—dalam kata lain juga sama materi-materinya dalam kitab Ihya’ Ulumuddin—hadis-hadis yang tercantum dalam kitab tersebut hampir kebanyakan terverifikasi hadis-hadis da’if. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti studi kritik sanad dan matan hadis-hadis dalam kitab Asrar Al-S{aum. Dari berbagai penelitian seputar hadis-hadis da’if, sedikit sekali pembahasan yang menyinggung dari kacamata kritik sanad dan matan. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dengan berupa metode deskriptif-analitis untuk mencapai pemahaman yang fokus pada kajian yang kompleks, serta menggunakan teori kritik sanad dan matan hadis. Penelitian ini memberikan hasil sebagai berikut: Pertama, kitab Asrar Al-Saum ini memiliki hadis di dalamnya sebanyak 33 hadis yang berupa hadis-hadis seputar puasa, dari hadis-hadis tersebut penulis hanya mengambil hadis sebanyak 8 hadis berdasarkan hadis yang refresentatif untuk diteliti. Kedua, metode yang diambil Al-Ghazali dalam menentukan hadis-hadis cenderung tidak memperhatikan kualitas dari hadis yang dikutip, sehingga sebagian hadis terindikasi berkualitas da’if. Ketiga, metode kritik sanad perspektif M. Syuhudi Ismail dan kritik matan perspektif Shalahudin Al-Adlabi dipilih karena metodenya sangat tepat digunakan untuk meneliti validitas sebuah hadis. Hasil dari penelitian kritik sanad dan matan ini penulis simpulkan secara garis besar terbagi menjadi empat macam terhadap hadis-hadis yang diteliti, 1) Terdapat hadis yang berkualitas s}ahih dalam sanad dan matannya, 2) Terdapat hadis yang berkualitas da’if dalam sanadnya, tetapi s}ahih dalam matannya; 3) Terdapat hadis yang berkualitas d}a’if dalam sanad dan matannya; dan 4) Terdapat hadis yang terindikasi berupa hadis maudu’ (palsu). Hadis-hadis yang diteliti tersebut, semuanya dapat diterima (maqbul) juga dapat diamalkan (ma’mul bih atau ma’mul bi syarat}) dan dapat dijadikkan hujjah, kecuali pada hadis yang terindikasi palsu (maudu’). Kategori hadis terakhir ini, semua ulama sepakat bahwa hadis palsu tidak diterima (mardud), tidak dapat diamalkan (ghair ma’mul bih) dan tidak dapat dijadikan hujjah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item