WANITA DALAM POLIGAMI (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR)

Abdul Jalil, NIM.: 06350055 (2010) WANITA DALAM POLIGAMI (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (WANITA DALAM POLIGAMI (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (WANITA DALAM POLIGAMI (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Perdebatan sekitar bagaimana pandangan Islam tentang poligami, sampai saat ini masih menjadi perdebatan yang masih hangat untuk diperbincangkan, didiskusikan dan ditelaah lebih jauh. Perdebatan ini telah melahirkan berbagai produk pemikiran dengan argumentasi dan penafsiran baru. Poligami merupakan salah satu kajian Hukum Keluarga Islam, maka banyak para ulama’ dan tokoh kontemporer ikut pula membahas dan mengkaji hukum poligami tersebut, termasuk di dalamnya Muhammad Syahrur. Muhammad Syahrur yang disebut Hallaq dengan kaum liberalis yang menyisakan kontroversial dan perdebatan, memberikan pemahaman dan penafsiran berbeda dibandingkan dengan ulama’ kontemporer lainnya dalam menafsirkan masalah poligami. Permasalahan poligami tidak hanya tentang keadilan terhadap para isteri, jumlah yang boleh dipoligami, akan tetapi pembahasannya lebih spesifik, siapa yang yang sebenarnya wanita yang boleh dipoligami dan apa tujuan poligami?, Penyusun menggunakan pemikiran Muhammad Syahrur, yang nantinya dari pemikiran Syahrur direlevansikan dengan maqasid asy-syari’ah dan merelevansikan dengan perundang-undang tentang poligami yang berlaku di Indonesia.Dalam mengalisis data, penyusun memakai metode deskriptif-analisis, yaitu mendeskripsikan pemikiran Muhammad Syahrur tentang wanita dalam poligami, kemudian memberikan analisis terhadap masalah tersebut berdasarkan teori maqasid asy-syari’ah. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan Filsafat Hukum Islam, yaitu mencoba memahami konsep tentang wanita dalam poligami yang dituangkan dalam teori H{udud Muhammad Syahrur, sebagaimana tercermin dalam objek skripsi ini, sehingga dapat dipahami makna dan tujuan dalam poligami. Berdasarkan metode dan pendekatan yang digunakan, maka terungkap bahwa, pemikiran Muhammad Syahrur tentang wanita yang hanya boleh dipoligami terkandungan dalam surat an-Nisa’: 2-3 adalah hanya janda yang memiliki anak yatim. Pemikirannya tersebut sangat relevan dengan maqasid asysyari’ ah, lima prinsip syari’ah universal hifz al-din (memelihara agama), hifz{ alnafs (memelihara jiwa/kehidupan) dan hifz al-mal (memelihara harta) yang memuat al-adalah (keadilan) al-huquq al-ijtima’iyyah wa al-iqtisadiyyah (hakhak sosial dan perekonomian). Pemikiran Muhammad Syahrur tentang wanita yang hanya boleh dipoligami sesuai dengan semangat dan tujuan diperbolehkannya poligami dalam al-Qur’an, yaitu limusa’adatil aramil wal aitam, berarti untuk membantu para janda dan anak-anak yatim. Penelitian yang dilakukan penyusun juga memberikan jawaban, bahwa pemikiran Muhammad Syahrur tentang wanita yang boleh dipoligami tidak sejalan dengan perundangan yang berlaku di Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Agus Moh. Najib, S. Ag., M. Ag. Dan Dra. Ermi Suhasti, Msi.
Uncontrolled Keywords: Poligami, Muhammad Syahrur, Wanita
Subjects: Islam dan Pemikiran
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Poligami
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 20 Mar 2024 11:06
Last Modified: 20 Mar 2024 11:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64418

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum