BUDAYA JAWA-ISLAM DAN PERAWATAN LINGKUNGAN (Tantangan Masyarakat Dusun Gunung Kekep Melawan Gerak Kemajuan Zaman)

Slamet Makhsun, NIM.: 19105020002 (2023) BUDAYA JAWA-ISLAM DAN PERAWATAN LINGKUNGAN (Tantangan Masyarakat Dusun Gunung Kekep Melawan Gerak Kemajuan Zaman). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (BUDAYA JAWA-ISLAM DAN PERAWATAN LINGKUNGAN (Tantangan Masyarakat Dusun Gunung Kekep Melawan Gerak Kemajuan Zaman))
19105020002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (BUDAYA JAWA-ISLAM DAN PERAWATAN LINGKUNGAN (Tantangan Masyarakat Dusun Gunung Kekep Melawan Gerak Kemajuan Zaman))
19105020002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Modernisasi membawa dampak yang sangat luar biasa dalam perkembangan peradaban manusia hari ini. Proses sekularisasi yang diusung menjadikan agama sebagai nilai yang dilepaskan, diganti dengan metode verifikasi lewat empirisme, positivisme, atau rasionalisme, yang kesemuanya itu mendasarkan kebenaran pada segala sesuatu yang material. Karena tidak memiliki pedoman nilai yang utuh, justru teknologi yang diciptakan memberi efek buruk dan kerusakan dalam ekosistem hidup, pun dengan rusaknya hubungan antar manusia maupun dengan lingkungan. Pola-pola seperti ini diserap paling banyak oleh masyarakat perkotaan, dengan ritme ekonomi, politik, serta sosial yang begitu beragam dalam arah gerak pemenuhan kebutuhan hidup. Rupanya, gerak perkembangan tersebut terus sirkular serta menjangkiti daerah yang lebih luas, sehingga banyak dari daerah pedesaan yang mulai terpengaruh, bahkan berubah menjadi perkotaan. Keadaan ini yang dialami oleh masyarakat Dusun Gunung Kekep. Kondisi mereka yang masih begitu tradisional berikut nilai-nilai Jawa-Islam yang dimiliki, terus dihadapkan dengan kemajuan zaman. Sistem keyakinan yang dimiliki hingga membentuk cara pandang terhadap dunia, sejauh ini membuat masyarakat Dusun Gunung Kekep memiliki ekosistem kehidupan yang seimbang, baik hubungan antar sesama maupun hubungan dengan alam semesta. Berangkat dari paradigma Jawa-Islam, mereka terus berupaya melakukan pengutuhan dalam kerangka sangkan paraning dumadi, yang menjadi nilai inti dari setiap ritual dan budaya yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi lapangan yang diperkuat dengan data dari wawancara dan penelusuran pustaka. Adapun analisis datanya dilakukan dengan menafsirkan berbagai simbol, komparatif, serta menggunakan beragam teori sebagai pisau analisisnya. Hasilnya, pelestarian budaya Jawa-Islam yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Gunung Kekep membawa pengutuhan ketaatan kepada Tuhan, membentuk tata aturan adat masyarakat, sekaligus menjadi wadah dalam meregenerasi nilai sehingga keseimbangan hidup dalam sistem keyakinan mereka tetap utuh. Walau demikian, mereka harus bisa memformulasikan nilai-nilai serta mengkontekstualisasikan agar sistem keyakinan yang dipeluk tidaklah hilang sehingga ekosistem kehidupan tetap terjaga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A.
Uncontrolled Keywords: Tata penanggalan Jawa-Islam; antroposentris; keseimbangan alam; cerita leluhur; kosmologi
Subjects: Budaya dan Agama
Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 21 Mar 2024 10:13
Last Modified: 21 Mar 2024 10:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64427

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum