PEMAHAMAN HADIS-HADIS BERCANDA DALAM FENOMENA DARK JOKES DI MEDIA SOSIAL (STUDI MA’ANIL HADIS)

Citra Mafazah, NIM.: 19105050044 (2024) PEMAHAMAN HADIS-HADIS BERCANDA DALAM FENOMENA DARK JOKES DI MEDIA SOSIAL (STUDI MA’ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAHAMAN HADIS-HADIS BERCANDA DALAM FENOMENA DARK JOKES DI MEDIA SOSIAL (STUDI MA’ANIL HADIS))
19105050044_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PEMAHAMAN HADIS-HADIS BERCANDA DALAM FENOMENA DARK JOKES DI MEDIA SOSIAL (STUDI MA’ANIL HADIS))
19105050044_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Humor yang baik adalah humor yang mendidik dan memberikan nilai kepada penontonnya. Ada banyak jenis dan gaya humor yang harus dipahami dengan baik agar tidak menimbulkan perselisihan. Komedi gelap sering kali menggunakan unsur-unsur sensitif seperti SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) yang mana memiliki banyak konotasi negatif yang dapat memicu amarah masyarakat. Fenomena dark jokes yang merajalela di media sosial ini sudah menjadi konsumsi sehari-hari para komika atau pelawak di dunia entertainment dan menganggap lelucon gelap seperti ini adalah hal yang biasa. Pembahasan terkait fenomena dark jokes perlu dilakukan sebagai panduan bagi masyarakat dalam merespons humor di media sosial. Penulis ingin meneliti dark jokes dari sudut pandang hadis. Penelitian ini membahas tentang pemahaman hadis bercanda dalam riwayat Sunan at-Tirmiz\i> no. 1.913 dengan menggunakan pendekatan teori double movement Fazlur Rahman. Teori ini relevan dengan tema penelitian yang diusung oleh penulis karena dapat melihat konteks ketika teks hukum diturunkan dengan konteks saat ini, sehingga dapat melihat hubungan antara tujuan syariat dengan tuntutan zaman. Langkah-langkah double movement ini diawali dengan memaparkan hadis terkait, memahami makna hadis, dan mengkaji situasi sosio-historisnya. Selanjutnya, jawaban-jawaban spesifik hadis digeneralisir untuk menangkap ideal-moral umumnya dan menghubungkannya dengan masa sekarang. Penelitian mengenai hadis tentang bercanda menggunakan kajian ma’anil hadis menemukan bahwa hadis riwayat at-Tirmiz\i> no. 1.913 adalah hadis yang bersambung sanadnya sampai kepada Nabi dan berkualitas hasan shahih. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori double movement oleh Fazlur Rahman untuk memahami hadis tentang bercanda dalam fenomena dark jokes Tretan Muslim di media sosial, sehingga ditemukan hasil bahwa bercanda boleh dilakukan selama masih mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan tidak menimbulkan dampak negatif. Namun, kritik terhadap realitas dark jokes menunjukkan adanya ketidaksinambungan dan banyak menimbulkan dampak negatif, sehingga dark jokes dari konten-konten yang diberikan oleh Tretan Muslim tidak sesuai dengan syariat Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Nurun Najwah, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: konten; Fazlur Rahman; Media Sosial.
Subjects: Ilmu Hadits
Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 21 Mar 2024 10:14
Last Modified: 21 Mar 2024 10:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64428

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum