RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN PERGESERAN TANAH MENGGUNAKAN ARDUINO, SENSOR AKSELEROMETER, MODUL NRF24L01+, DAN SENSOR SOIL MOISTURE BERBASIS MICROSOFT EXCEL.

Muh. Hamzah Tsalis Nurrohkhim, NIM.: 19106020011 (2024) RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN PERGESERAN TANAH MENGGUNAKAN ARDUINO, SENSOR AKSELEROMETER, MODUL NRF24L01+, DAN SENSOR SOIL MOISTURE BERBASIS MICROSOFT EXCEL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN PERGESERAN TANAH MENGGUNAKAN ARDUINO, SENSOR AKSELEROMETER, MODUL NRF24L01+, DAN SENSOR SOIL MOISTURE BERBASIS MICROSOFT EXCEL.) 19106020011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN PERGESERAN TANAH MENGGUNAKAN ARDUINO, SENSOR AKSELEROMETER, MODUL NRF24L01+, DAN SENSOR SOIL MOISTURE BERBASIS MICROSOFT EXCEL.) 19106020011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya korban yang timbul akibat bencana tanah longsor di Indonesia. Tujuannya adalah merancang, membuat, dan menguji sistem pemantauan pergeseran tanah menggunakan Arduino, sensor akselerometer, modul nRF24L01+, dan sensor soil moisture berbasis Microsoft Excel. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu perancangan, pembuatan, dan pengujian sistem. Sistem dirancang menggunakan SketchUp untuk desain keseluruhan sistem dan Fritzing untuk skema rangkaian sistem. Pembuatan sistem ini meliputi pembuatan perangkat keras yang meliputi pembuatan casing dan blok sistem, serta pembuatan perangkat lunak yang meliputi tampilan pada Microsoft Excel. Pengujian ini dilakukan untuk mencari nilai akurasi dan presisi keterulangan sistem dengan parameter kelembapan tanah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini memiliki nilai akurasi rata-rata kelembapan tanah sebesar 92,10%. Nilai presisi keterulangan rata-rata untuk pengujian kelembapan tanah menunjukkan nilai sebesar 90,90%. Meskipun demikian, hasil pengujian menunjukkan bahwa parameter sistem ini belum sepenuhnya mencapai pengukuan akurat dan konsisten sesuai standar alat ukur di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam bidang mitigasi bencana di wilayah rawan longsor.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item