TAREKAT DAN POLITIK (STUDI PILIHAN POLITIK JAMA‘AH TAREKAT NAQSABANDIYYAH HAQQANI DI ZAWIYYAH HAQQANI YOGYAKARTA PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009)

Muhammad Ghofur, NIM.: 04370066 (2010) TAREKAT DAN POLITIK (STUDI PILIHAN POLITIK JAMA‘AH TAREKAT NAQSABANDIYYAH HAQQANI DI ZAWIYYAH HAQQANI YOGYAKARTA PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TAREKAT DAN POLITIK (STUDI PILIHAN POLITIK JAMA‘AH TAREKAT NAQSABANDIYYAH HAQQANI DI ZAWIYYAH HAQQANI YOGYAKARTA PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TAREKAT DAN POLITIK (STUDI PILIHAN POLITIK JAMA‘AH TAREKAT NAQSABANDIYYAH HAQQANI DI ZAWIYYAH HAQQANI YOGYAKARTA PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Istilah tasawuf adalah istilah baru dalam Islam, artinya tidak ada dalam al- Qur'an ataupun al-Hadis. Sebelum istilah tasawuf muncul, sudah ada istilah-istilah zuhud, zuhhad, dan nussak. Tasawuf atau sufisme sebagaimana halnya dengan mistisisme agama Islam, mempunyai tujuan memperoleh hubungan secara langsung dan disadari dengan Tuhan, sehingga disadari benar bahwa seseorang berada di hadirat Tuhan. Untuk mencapai makrifat kepada Allah dalam tasawuf disebut tarekat, yang berarti jalan menuju Tuhan. Dari semua tarekat yang ada di dunia Islam, Naqsabandiyyahlah yang paling internasional, cabang-cabangnya terdapat hampir di semua negeri antara Yugoslavia dan Mesir di belahan barat, Indonesia dan Cina di sebelah timur. Kekhasan karakter tarekat Naqsabandi adalah pertama tergambar melalui kesesuaiannya dengan hukum Islam. Ketaatan yang mendalam terhadap hukum-hukum syariat adalah tema yang sering ditekankan oleh banyak kalangan Naqsyabandi dalam mendefinisikan jalan mistik mereka. Berbeda dengan klaim yang mengatakan bahwa tarekat Naqsabandi adalah sebuah entitas yang mendasarkan ajarannya pada syari'at Islam, beberapa kalangan justru beranggapan bahwa praktek-praktek sufisme adalah sebuah sekte yang tidak begitu jelas hubungannya dengan Islam. Pelaku Sufisme adalah para penganut kebebasan berfikir yang tidak begitu peduli terhadap ajaran Nabi Muhammad. Selain itu ada kesan sementara pihak bahwa tasawuf bersifat individual, mendiskreditkan dunia, tidak mempunyai rasa tanggung jawab sosial politik yang lebih riil. Terlepas dari beragam anggapan di atas, ternyata pengikut tarekat Naqsabandiyyah Haqqani meskipun terlibat dalam disiplin tarekat yang ketat, ternyata masih dapat melakukan aktivitas-aktivitas sosial-keduniaan, diantaranya turut memberikan suara pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009, diketahui dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009, salah satu kandidat calon presidennya adalah seorang wanita. Sedangkan dalam kajian fikih siyasah, terutama menyangkut syarat dan kebolehannya menjadi seorang pemimpin, keberadaan wanita masih menjadi perdebatan. Dari latar belakang diatas penyusun tertarik untuk meneliti apa pilihan politik pengikut tarekat Naqsabandi Haqqani di zawiyyah Haqqani Yogyakarta pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 dan bagaimana pandangan fikih siyasah terhadap pilihan itu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini bermaksud menjelaskan gambaran secara nyata fenomena pilihan politik pengikut tarekat Naqsabandiyah Haqqani di zawiyah Haqqani Yogyakarta pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009 untuk kemudian dianalisa menggunakan perspektif fikih siyasah. Subyek dalam penelitian ini adalah Jama’ah tarekat Naqsabandi Haqqani di zawiyyah Haqqani Yogyakarta. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah non random sampling (acak sederhana), yaitu sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Dalam penelitian ini diambil sampel 30 orang dari populasi. Pengambilan 30 sampel merupakan syarat minimum suatu penelitian dianggap sah. metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan questioner. Analisis data yang digunakan adalah penggabungan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan penelitian yang penyusun lakukan, diketahui bahwa Dari 30 orang responden, 22 diantaranya memberikan suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009. Prosentase suara yang diberikan pada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden peserta Pemilu tersebut adalah 59 % untuk Jusuf Kalla-Wiranto, 36 % untuk SBY-Budiono, dan 5 % untuk Megawati-Prabowo. Dilihat dari sudut pandang hukum Islam, pilihan politik apapun yang diberikan oleh pengikut tarekat Naqsabandiyyah Haqqani di zawiyyah Haqqani Yogyakarta pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 adalah tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip dalam fikih siyasah. Hal tersebut karena dari segi pengertian, mekanisme pengangkatannya, serta syarat-syarat kompetensinya, ada dalam masing-masing pasangan calon pemilu tersebut. Dari segi pengertian baik Yusuf-Kalla, Megawati-Prabowo, ataupun SBY-Budiono dapat disebut sebagai pemimpin, khalifah, atau ulil amri bagi kaum muslimin, karena kedudukannya menggantikan Nabi yang kapasitasnya sebagai pemimpin dalam masyarakat, bergerak di bidang kemaslahatan umum, dipercaya oleh rakyat dalam memperjuangkan kemaslahatan mereka dan menjadi rujukan mereka dalam mengatasi kesulitan dimanapun mereka berada. Hal ini juga berlaku untuk semua manusia dan generasi yang ada di muka bumi, baik itu para ulama besar, para komandan militer, para hakim, para konglomerat, ataupun para petani.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: H. M. Nur, S.Ag., M.Ag. dan Drs. Malik Ibrahim, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan, Hukum Ulil Amri, Tarekat Naqsabandi Haqqani
Subjects: Jinayah Siyasah
Politik
TASAWUF > Tareqoh / Tarekat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 21 Mar 2024 08:50
Last Modified: 21 Mar 2024 08:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64440

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum