PENGGUNAAN TANAMAN GANJA SEBAGAI OBAT ALTERNATIF BAGI PENDERITA CEREBRAL PALSY DALAM HUKUM ISLAM (PERSPEKTIF TA’ARUD BAINA AL-MASLAHAH WA AL-MAFSADAH)

Vicky Hardrian, NIM.: 18103060083 (2024) PENGGUNAAN TANAMAN GANJA SEBAGAI OBAT ALTERNATIF BAGI PENDERITA CEREBRAL PALSY DALAM HUKUM ISLAM (PERSPEKTIF TA’ARUD BAINA AL-MASLAHAH WA AL-MAFSADAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGGUNAAN TANAMAN GANJA SEBAGAI OBAT ALTERNATIF BAGI PENDERITA CEREBRAL PALSY DALAM HUKUM ISLAM (PERSPEKTIF TA’ARUD BAINA AL-MASLAHAH WA AL-MAFSADAH)) 18103060083_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENGGUNAAN TANAMAN GANJA SEBAGAI OBAT ALTERNATIF BAGI PENDERITA CEREBRAL PALSY DALAM HUKUM ISLAM (PERSPEKTIF TA’ARUD BAINA AL-MASLAHAH WA AL-MAFSADAH)) 18103060083_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Terdapat pro dan kontra oleh masyarakat dari berbagai kalangan mengenai legalisasi ganja medis di Indonesia, dengan adanya beberapa masyarakat yang membutuhkan ganja untuk pengobatan, seperti halnya kisah ibu Santi Warastuti dan putrinya pika yang mengidap cerebral palsy. Ibu Santi dan para orang tua yang memiliki anak pengidap cerebral palsy memohon kepada Mahkamah Konstitusi agar memberikan putusan uji materiil Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika agar ganja medis dapat dilegalkan. Mereka menginginkan minyak CBD atau Cannabioid yang berada di ganja untuk mengobati anaknya. Mereka menilik beberapa kasus anak pengidap cerebral palsy berangsur membaik setelah mengkonsumsi minyak cannabinoid di beberapa negara yang melegalkan ganja medis, akan tetapi hingga saat regulasi sebagaimana yang diinginkan belum terealisasi. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini adalah ta’arud baina al-maslahah wa al-mafsadah. Jenis penelitian ini berupa penelitian kualitatif yang berpijak pada sumber-sumber pustaka yang relevan (library research), dan penelitian ini bersifat deskriptif, analitis dan komparatif. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dengan mempertentangkan antara dalil al-maslahah dengan dalil al-mafsadah melalui pendekatan akal dan tajarrub, penggunaan ganja diperbolehkan sebagai obat alternatif bagi penderita celebral palsy, karena meskipun terdapat unsur maṣlaḥah dan mafsadah dalam tumbuhan ganja, akan tetapi karena celebral palsy merupakan sebuah penyakit yang belum ditemukan obatnya selain tanaman ganja, hal ini pun didukung berdasarkan pengujian secara klinis oleh para Ahli. Sehingga dalam hal ini, unsur kemanfaatannya lebih besar daripada mudhorotnya, maka hukumnya halal apabila menggunakan ganja sebagai obat alternatif bagi penderita celebral palsy.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item