KAJIAN ALASAN CINTA DALAM PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN DI PENGADILAN AGAMA SURABAYA TAHUN 2023

Masithah Jihan Afifah, NIM.: 20103040169 (2024) KAJIAN ALASAN CINTA DALAM PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN DI PENGADILAN AGAMA SURABAYA TAHUN 2023. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KAJIAN ALASAN CINTA DALAM PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN DI PENGADILAN AGAMA SURABAYA TAHUN 2023)
20103040169__BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version

Download (365kB) | Preview
[img] Text (KAJIAN ALASAN CINTA DALAM PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN DI PENGADILAN AGAMA SURABAYA TAHUN 2023)
20103040169_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (865kB) | Request a copy

Abstract

Dispensasi perkawinan adalah kelonggaran yang dimintakan oleh pemohon kepada pengadilan untuk memberikan izin perkawinan karena adanya syarat perkawinan secara yuridis yang belum terpenuhi, yaitu belum cukupnya usia seseorang untuk menikah. Pasal 7 ayat (2) menyebutkan bahwa dispensasi dapat diajukan apabila terdapat alasan mendesak. Alasan mendesak adalah keadaan yang tidak ada pilihan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkan perkawinan. Dasar dari pelaksanaan dispensasi kawin diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin. Akhir tahun 2022, marak berita mengenai banyaknya angka permohonan dispensasi kawin yang melonjak. Beberapa berita banyak mengunggah banyaknya angka yang mengajukan permohonan dispensasi kawin dengan alasan cinta. Seperti yang terdapat dalam beberapa penetapan yang ada di PA Surabaya, dalam keterangan permohonan tersebut menyebutkan bahwa kedua calon mempelai saling mencintai. Status yang terdapat dalam keterangan tersebut juga menyebutkan bahwa kedua calon mempelai berstatus jejaka dan perawan. Dimana dalam penatapan ini tidak ada alasan lain yang tertulis seperti kehamilan dan hanya tertulis kan alasan cinta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Penelitian yuridis empiris merupakan penelitian yang menekankan pada praktek hukum melalui penetapan di pengadilan terkait dengan permohonan dispensasi dengan alasan cinta. Praktek dalam penetapan tersebut akan dikaji melalui perspektif peraturan perundang-undangan dengan melihat sikap, dasar hukum serta kesesuaian praktek dengan peraturan perundang-undangan. Penelitian ini didasarkan pada data primer yang didasarkan pada wawancara dengan hakim tunggal yang menetapkan dispensasi di Pengadilan Agama Surabaya. Selain data primer, penelitian ini juga didasarkan pada bahan-bahan hukum yang berupa penelitian ini juga didasarkan pada penetapan Pengadilan Agama Surabaya yang terdiri dari tiga penetapan dan peraturan perundang-undangan, seperti UU No. 16 tahun 2019, PERMA No. 5 tahun 2019, dan KHI. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan teori penemuan hukum dan penafsiran hukum. Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal, pertama, bahwa hakim memandang alasan cinta bisa dijadikan sebagai alasan pengajuan permohonan dispensasi nikah. Untuk itu hakim, cenderung mengabulkan permohonan dispensasi yang diajukan oleh para pihak. Kedua, sikap hukum para hakim didasarkan pada Pasal 7 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Ketiga, hakim memandang bahwa alasan cinta mempunyai relevansi dengan ketentuan alasan mendesak. Dalam hal ini, hakim menginterpretasi bahwa alasan cinta berkesesuaian dengan unsur agama yang harus dilindungi oleh masyarakat dan penegak hukum dengan unsur agama dan budaya yang harus dipertimbangkan, yaitu bahwa hakim khawatir dengan adanya cinta para pasangan akan melakukan perzinahan dan alasan cinta sangat berkaitan dengan kekhawatiran mereka untuk dipandang rendah oleh masyarakat kaitannya dengan status ketidak kawinan mereka dalam hubungan berpacaran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEmbimbing: Prof. Dr. Euis Nurlaelawati, M.A.
Uncontrolled Keywords: marriage; marriage dispensation; love
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Pernikahan Anak/Dini
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 25 Mar 2024 08:34
Last Modified: 25 Mar 2024 08:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64493

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum