IMPLIKASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PONDOK PESANTREN TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA MEMAHAMI KITAB “MABADI’UL FIQHIYAH” DI SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MADANI YOGYAKARTA

Hafidzun Ilman Pratama, NIM.: 20204011060 (2023) IMPLIKASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PONDOK PESANTREN TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA MEMAHAMI KITAB “MABADI’UL FIQHIYAH” DI SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MADANI YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLIKASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PONDOK PESANTREN TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA MEMAHAMI KITAB “MABADI’UL FIQHIYAH” DI SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MADANI YOGYAKARTA) 20204011060_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (IMPLIKASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PONDOK PESANTREN TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA MEMAHAMI KITAB “MABADI’UL FIQHIYAH” DI SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MADANI YOGYAKARTA) 20204011060_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi model pembelajaran berbasis pondok Pesantren terhadap kemampuan mahasiswa dalam memahami Kitab Mabad’ul Fiqiyah serta menerapkan pemahaman terhadap Ibadah mahasiswa berkaitan materi Ilmu Fiqih. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta, dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang dituju untuk memperoleh data adalah Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta, Wakil Rektor bagian akademik, dan dosen Pengampu mata kuliah Fiqih. Setelah data terkumpul, maka dianalisis dengan analisis data kualitatif. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data, dengan teknik triangulasi yaitu; membandingkan data pengamatan dengan hasil wawancara, kemudian membandingkan hasil data tersebut dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: Pertama model Pembelajaran berbasis Pondok Pesantren, dapat dilihat dari model pembelajaran mahasiswa.: pembelajaran Halaqoh dengan sistem kajian, sebagai penunjang pembelajaran tambahan yang dilakukan di Pondok Pesantren, model pembelajaran sorogan, model pembelajaran bandongan, dan model pembelajaran ceramah, Kedua implementasi kemampuan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu tarbiyah Madani dalam memahami Kitab Mabai’ul Fiqiyah diantarinya: kemampuan dalam membaca kitab (Qir’ahtul Kutub), ketepatan memahami isi kitab, kemampuan dalam menerjemahkan kitab, Ketiga implikasi model kemampuan memahami kitab, dapat mengetahui poko hukum Islam, mampu melaksanakan dan penerapan hukum Islam, mengetahui dan memahami dalam penerapan hukum Islam, melaksanakan dan mengamalkan ,membentuk mahasiswa cakap dan Demokratis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item