INTERTEKSTUALITAS AL-QUR’AN DALAM SURAT AL-QALAM

Ummi Shalichah Munfa’ati, NIM.: 19205032069 (2024) INTERTEKSTUALITAS AL-QUR’AN DALAM SURAT AL-QALAM. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (INTERTEKSTUALITAS AL-QUR’AN DALAM SURAT AL-QALAM) 19205032069_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (567kB) | Preview
	Text (INTERTEKSTUALITAS AL-QUR’AN DALAM SURAT AL-QALAM) 19205032069_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy

Abstract

Al-Qur'an diibaratkan sebagai gambaran kecil dari alam semesta yang ayat-ayatnya mengandung petunjuk ilmiah. Kitab suci ini dianggap sebagai firman Ilahi yang luhur dan bacaan yang mulia, yang dapat diuji kebenarannya oleh siapa pun yang tertarik, meskipun menghadapi tantangan dari kemajuan ilmu pengetahuan yang cepat. Al-Qur'an sering kali menyatakan dirinya sebagai panduan bagi umat manusia (hudan linnas), menjadi petunjuk yang tidak menimbulkan keraguan, dan karena itu mengandung kebenaran yang mutlak dan abadi. Pada abad ke-20, apresiasi terhadap susunan al-Qur'an mulai berkembang melalui kajian yang dilakukan oleh beberapa tokoh seperti Ashrāf „Alī Sanafī, Sayyid Quṭub, Muḥammad „Izza Darwadah, Muḥammad Ḥusayn Ṭabaṭabaī, dan Ḥamīd al-Dīn al-Faraḥī, yang telah menempatkan kajian sastra mereka di depan untuk diperbincangkan. Kinerja keilmuan dari para intelektual ini telah melebihi pencapaian penafsiran yang dilakukan oleh generasi sebelumnya, karena fokus kajian mereka adalah pada analisis susunan ayat dalam keseluruhan konstruksi al-Qur'an. Penulis memilih surat al-Qalam sebagai fokus penelitian ini karena terdapat dua alasan. Pertama, secara garis besar surat al-Qalam menceritakan tentang Allah memberikan ketenangan dalam diri Nabi Muhammad karena kaum musyrikin mengatakan sebagai orang gila. Kedua, di dalam surat al-Qalam terdapat beberapa kata yang memiliki bunyi akhiran yang sama. Ketiga, karena ingin mengungkap keterkaitan atau intertekstual dari surat al- Qalam.Dari ketiga alasan itu, muncul pertanyaan di antaranya Bagaimana pandangan para ahli tentang intertekstualitas al-Qur‟an?Bagaimana intertekstualitas al-Qu‟an terhadap QS. al- Qalam? Bagaimana Implikasi nilai pendidikan dalam surat al-Qalam? Penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif-analitis. Langkah-langkah yang akan diambil penulis untuk mengungkap intertekstual adalah sebagai berikut: pertama, penulis akan mengumpulkan data yang diperlukan dan kemudian menganalisanya secara deskriptif. Kedua, penulis akan melakukan analisis yang cermat dan komprehensif terhadap data tersebut, dan kemudian mengklasifikasikannya ke dalam beberapa bagian. Ketiga, setelah pengamatan dan pengklasifikasian data dilakukan, penulis akan membuat kesimpulan yang hati-hati sebagai tanggapan terhadap rumusan masalah, sehingga menghasilkan pemahaman yang sistematis. Penelitian ini ditemukan dalam beberapa ayat di dalam surat al-Qalam maupun disurat lain, di antaranya: a. Pada ayat 1 terdapat dalam surat al- „Alaq ayat 1 b. Pada ayat 2 terdapat dalam surat al-Qalam ayat 6 dan 51. c. Pada ayat 8 terdapat dalam surat al-Qalam ayat 44 d. Pada ayat 14 terdapat dalam surat al-Qalam ayat 10-13 e. Pada ayat 18 terdapat dalam surat al-Qalam ayat 28 Adapun Implikasi pendidikan dari pembinaan karakter peserta didik adalah sebagai berikut: 1. Guru menjadikan pribadi peserta didik yang tegas dalam pendirian akidah. 2. Guru membiasakan peserta didik mensucikan jiwa dengan berprilaku jujur. 3. Guru membina menggunakan metode teladan (uswah hasanah) melalui ekstrakulikuler.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item