OPTIMALISASI PEER SUPPORT DALAM PEMBINAAN HATE SPEECH SISWA KELAS 1 SDIT SALSABILA AL-MUTHI’IN BANGUNTAPAN

Afaf Ghoida Al Faizah, NIM.: 19104010138 (2023) OPTIMALISASI PEER SUPPORT DALAM PEMBINAAN HATE SPEECH SISWA KELAS 1 SDIT SALSABILA AL-MUTHI’IN BANGUNTAPAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (OPTIMALISASI PEER SUPPORT DALAM PEMBINAAN HATE SPEECH SISWA KELAS 1 SDIT SALSABILA AL-MUTHI’IN BANGUNTAPAN) 19104010138_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (OPTIMALISASI PEER SUPPORT DALAM PEMBINAAN HATE SPEECH SISWA KELAS 1 SDIT SALSABILA AL-MUTHI’IN BANGUNTAPAN) 19104010138_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh maraknya hate speech yang terjadi di lingkungan sekolah, khususnya di SDIT Salsabila Al-Muthi’in. Perilaku hate speech memiliki kecenderungan untuk meningkat secara signifikan di sekolah. Peer support dalam meminimalisir hate speech sangat diperlukan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu diadakan pembinaan hate speech, salah satunya melalui optimalisasi peer support sebagai upaya guru PAI dalam meminimalisir hate speech di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk hate speech yang dilakukan siswa, memahami faktor penyebab siswa kelas 1 melakukan hate speech serta memahami bagaimana proses optimalisasi peer support dalam pembinaan hate speech siswa kelas 1C SDIT Salsabila Al-Muthi’in. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas 1, guru PAI, wali kelas 1 dan kepala SDIT Salsabila Al-Muthi’in. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data serta verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Bentuk hate speech yang dilakukan siswa adalah melontarkan kata kasar dan buruk dalam bentuk penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, penghasutan dan penyebaran berita bohong atau fitnah. (2) Siswa melakukan hate speech dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, mulai dari faktor kepribadian siswa, pola asuh orang tua, media sosial serta lingkungan pertemanan. (3) Pembinaan hate speech yang dilakukan guru PAI dan guru kelas meliputi dua bentuk, yaitu upaya preventif berupa edukasi kepada siswa terkait bahaya hate speech dan pendampingan guru terhadap siswa yang rawan menjadi korban hate speech, kemudian upaya kuratif berupa pemberdayaan siswa sebagai peer support dalam meminimalisir hate speech serta pemberian sanksi kepada siswa yang melakukan hate speech.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item