RESEPSI HADIS PADA PENULISAN KALIGRAFI DI SD ISLAM AL-MISBAH KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT

Muhammad Muqla Syauqy Tamam, NIM.: 20105050102 (2024) RESEPSI HADIS PADA PENULISAN KALIGRAFI DI SD ISLAM AL-MISBAH KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RESEPSI HADIS PADA PENULISAN KALIGRAFI DI SD ISLAM AL-MISBAH KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT) 20105050102_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (RESEPSI HADIS PADA PENULISAN KALIGRAFI DI SD ISLAM AL-MISBAH KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT) 20105050102_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Seiring perkembangan zaman, hadis merupakan sumber hukum kedua setelah al-Quran yang mampu menjawab semua permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini, penulis membahas mengenai resepsi hadis pada penulisan kaligrafi di SD Islam Al-Misbah. Praktik penulisan kaligrafi di SD Islam Al-Misbah ini merupakan living hadis dari hadis tentang keindahan, dan hadis ini menarik apabila dikaitkan dengan media kaligrafi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan data dari penelitian ini yaitu dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya mengenai teknik pengumpulan data dilakukan dengan reduksi data yang disusun secara sistematis, kemudian display data yang berupa uraian deskriptif yang panjang dan terakhir diberikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Aktivitas menulis kaligrafi di SD Islam Al-Misbah sudah ada dari tahun 1905, dimulai dari generasi pertama yaitu pada masa KH. Mukhtar, kemudian generasi kedua pada masa KH. Ahmad Toha pada tahun 1977, kemudian dilanjut generasi ketiga yaitu pada masa Kiai Khairil Anbar, kemudian generasi keempat pada masa bapak Asep M Tamam yang sampai saat ini menjadi pimpinan yayasan Al-Misbah Al-Mukhtariyah. Praktik pengajaran kaligrafi di SD Islam Al-Misbah ini terbentuk dengan diadakannya ekstrakulikuler kaligrafi, yang dilakukan satu kali setiap minggunya, yaitu pada hari sabtu. Hal yang melatar belakangi diadakannya ekstrakulikuler kaligrafi ini selain gabungan antara pemahaman KH. Ahmad Toha dengan Asep M Tamam mengenai living hadisnya yaitu hadirnya potensi-potensi kaligrafi yang muncul dari para peserta didik dan juga dari kiai, guru yang tersambung kesenangan dan kemampuannya dalam bidang kaligrafi, maka sangat disayangkan jika kemampuan dan kesenangan ini tidak dilanjutkan. Dengan diadakannya Ekstrakulikuler kaligrafi juga memudahkan para pengajar untuk menyeleksi peserta didik yang akan dijadikan perwakilan untuk mengikuti berbagai lomba. 2) Praktik penulisan kaligrafi di SD Islam Al-Misbah adalah suatu bentuk living hadis yang merupakan resepsi estetis Asep M Tamam selaku pengajar kaligrafi terhadap teks hadis tentang keindahan. dalam arti beliau memposisikan dirinya sebagai reader yang telah menerima hadis dari KH. Ahmad Toha dalam suatu pengajarannya dengan pengaktualisasian keindahannya berupa xx penulisan seni kaligrafi. Mengenai transmisinya, sudah dijelaskan dalam kesejarahan kaligrafi di SD Islam Al-Misbah yaitu mengenai penyebaran dan penurunan teks hadis keindahan yaitu dari generasi pertama (KH. Mukhtar) sampai generasi lima (peserta didik SD Islam Al-Misbah). Mengenai transformasinya, hadis ini memiliki transformasi dari masa ke masa, teks hadisnya tidak berubah, akan tetapi dalam pemaknaannya berubah seiring perkembangan zaman.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item