MODAL SOSIAL SEBAGAI STRATEGI DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TERNAK LEDOK MAKMUR PADUKUHAN BANJENG, MAGUWOHARJO, KAPANEWON DEPOK, KABUPATEN SLEMAN

Andi Riswahyudi, NIM.; 19107020037 (2024) MODAL SOSIAL SEBAGAI STRATEGI DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TERNAK LEDOK MAKMUR PADUKUHAN BANJENG, MAGUWOHARJO, KAPANEWON DEPOK, KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MODAL SOSIAL SEBAGAI STRATEGI DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TERNAK LEDOK MAKMUR PADUKUHAN BANJENG, MAGUWOHARJO, KAPANEWON DEPOK, KABUPATEN SLEMAN) 19107020037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MODAL SOSIAL SEBAGAI STRATEGI DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TERNAK LEDOK MAKMUR PADUKUHAN BANJENG, MAGUWOHARJO, KAPANEWON DEPOK, KABUPATEN SLEMAN) 19107020037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kelompok Ternak Ledok Makmur terbentuk untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Kelompok Ternak Ledok Makmur tidak ingin hanya dijadikan sebagai tempat penitipan hewan ternak saja, tetapi dapat bertahan dan membawa kebermanfaatan. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui modal sosial sebagai strategi dalam pengembangan Kelompok Ternak Ledok Makmur, Padukuhan Banjeng, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus untuk melihat secara lebih mendalam bagaimana modal sosial sebagai strategi pengembangan Kelompok Ternak Ledok Makmur. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam konsep modal sosial James Coleman berupa relasi, kepercayaan, dan norma yang diterapkan oleh Kelompok Ternak Ledok Makmur, konsep relasi menjadi konsep modal sosial yang paling dominan dalam pengembangan kelompok. Hal ini terlihat dari relasi dan kerjasama yang terjalin antara sesama masyarakat Kelompok Ternak Ledok Makmur, maupun dengan relasi pihak luar seperti Penyuluh Pertanian Lapangan, Puskeswan, dan Fakultas Peternakan UGM. Relasi – relasi tersebut menghasilkan kegiatan yang memberi kebermanfaatan berupa pelatihan, sosialisasi dan pengecekan kesehatan, studi tiru ke kelompok yang lebih berdaya. Kegiatan yang dihasilkan oleh relasi tersebut membuat Kelompok Ternak Ledok Makmur dapat terus bertahan, berkembang kearah maju, dan berkelanjutan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item