PENGANGKATAN SULTANAH SAFIATUDDIN DI KESULTANAN ACEH DARUSSALAM 1641 M. DALAM PERSPEKTIF IMAMAH AL-MAFDHULAH ABU HASAN AL-ASY’ARI

M. Beny Alfayed, NIM.: 17101020005 (2023) PENGANGKATAN SULTANAH SAFIATUDDIN DI KESULTANAN ACEH DARUSSALAM 1641 M. DALAM PERSPEKTIF IMAMAH AL-MAFDHULAH ABU HASAN AL-ASY’ARI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGANGKATAN SULTANAH SAFIATUDDIN DI KESULTANAN ACEH DARUSSALAM 1641 M. DALAM PERSPEKTIF IMAMAH AL-MAFDHULAH ABU HASAN AL-ASY’ARI) 17101020005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PENGANGKATAN SULTANAH SAFIATUDDIN DI KESULTANAN ACEH DARUSSALAM 1641 M. DALAM PERSPEKTIF IMAMAH AL-MAFDHULAH ABU HASAN AL-ASY’ARI) 17101020005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada 1641 Masehi, Kesultanan Aceh Darussalam mengalami gejolak politik. Sultan Iskandar Tsani wafat tanpa meninggalkan pewaris takhta sehingga memunculkan gejolak politik. Nuruddin ar-Raniri yang menjabat sebagai Qadhi Malikul Adil mengadakan musyawarah dengan tokoh-tokoh elite dan para ulama. Mereka memutuskan untuk mengangkat Safiatuddin sebagai sultanah perempuan pertama di Kesultanan Aceh Darussalam. Terdapat dua kecenderungan pemikiran politik pada umat Islam, yaitu khilafah dan imamah. Untuk menengahi dua kecenderungan itu Abu Hasan al-Asy‟ari mempertegas konsepsi Imamah al-Mafdhulah sebagai jalan tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah intelektual yang dikemukakan oleh Louis Gotcalk dan pendekatan sejarah sosial intelektual Kuntowijoyo. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori kepemimpinan ekologis yang dikemukakan oleh Sunindhia. Penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, pertama heuristik, yaitu mengumpulkan data yang diperoleh dari sumber tulisan, kedua verifikasi, yaitu melakukan kritik terhadap sumber yang telah diperoleh, ketiga interpretasi, yaitu penafsiran terhadap fakta-fakta peristiwa sejarah yang ditemukan, dan keempat historiografi, yaitu menulis sejarah. Pengaruh pemikiran Sunni berdampak terhadap kebijakan yang diambil oleh ar-Raniri dalam memutuskan pengangkatan Sultanah Safiatuddin. Ia membolehkan kaum perempuan untuk menjadi pemimpin dengan syarat. Pemikiran ar-Raniri selaras dengan konsep imamah al-mafdhulah yang ditawarkan oleh Abu Hasan al-Asy‟ari.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item