TRADISI KHATAM KAJI Al-QUR’AN PADA PERNIKAHAN SUKU MELAYU DI PANGKALAN LESUNG, RIAU TAHUN 2008 - 2020 M

Nurmimi Minarsih, NIM.: 17101020027 (2023) TRADISI KHATAM KAJI Al-QUR’AN PADA PERNIKAHAN SUKU MELAYU DI PANGKALAN LESUNG, RIAU TAHUN 2008 - 2020 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI KHATAM KAJI Al-QUR’AN PADA PERNIKAHAN SUKU MELAYU DI PANGKALAN LESUNG, RIAU TAHUN 2008 - 2020 M)
17101020027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRADISI KHATAM KAJI Al-QUR’AN PADA PERNIKAHAN SUKU MELAYU DI PANGKALAN LESUNG, RIAU TAHUN 2008 - 2020 M)
17101020027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Khatam Kaji Al-Qur’an merupakan salah satu tradisi yang termasuk ke dalam rangkaian adat pernikahan Suku Melayu di Riau. Tradisi ini muncul pada tahun 1915 M, sejak masa Kesultanan Siak Sri Indrapura. Awalnya tradisi Khatam Kaji Al-Qur’an hanya dilakukan di lingkungan Istana Siak Sri Indrapura. Namun seiring berjalannya waktu tradisi ini mulai dikenal dan diamalkan oleh masyarakat luas. Pelaksanaan tradisi Khatam Kaji Al-Qur’an di Pangkalan Lesung memiliki keunikan yakni pelaksanaannya dilakukan sebelum akad nikah. Hal ini menjadikannya berbeda dengan pelaksanaan Tradisi Khatam Kaji di Riau yang pada umumnya dilaksanakan setelah acara pernikahan. Seiring dengan berjalannya waktu, tradisi Khatam Kaji Al-Qur’an di Pangkalan Lesung mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa rumusan masalah sebagai berikut: 1)Bagaimana asal-usul tradisi Khatam Kaji Al-Qur’an pada pernikahan Suku Melayu di Pangkalan Lesung? 2)Bagaimana perkembangan pelaksanaan tradisi Khatam Kaji Al-Qur’an pada pernikahan Suku Melayu di Pangkalan Lesung? 3)Bagaimana pengaruh perkembangan Tradisi Khatam Kaji Al-Qur’an bagi masyarakat Pangkalan Lesung? Penelitian ini merupakan penelitian historis yang menggunakan pendekatan antropologi budaya. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep tradisi dan konsep perkembangan. Teori yang digunakan adalah teori evolusi universal yang dikemukakan oleh Herbert Spencer, yang menyatakan bahwa perkembangan dari masyarakat dan kebudayaan yang dimiliki oleh setiap bangsa di dunia ini selalu melalui tingkat evolusi yang sama. Kemampuan untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi akan membawa masyarakat atau kebudayaan tersebut kepada kemajuan. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode historis, yang bertumpu pada empat tahap yakni heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Adapun sumber-sumber yang digunakan berupa arsip-arsip foto dan video pelaksanaan tradisi Khatam Kaji Al-Qur’an di Pangkalan Lesung, wawancara kepada narasumber, buku-buku, skripsi-skripsi dan artikel-artikel yang memiliki relevansi dengan tradisi Khatam Kaji. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tradisi Khatam Kaji Al-Qur’an telah ada sejak lama di tanah Melayu namun mulai dikenal luas oleh masyarakat sejak masa kepemimpinan Sultan Syarif Kasim II. Pada awalnya tradisi ini bersifat tidak wajib dilaksanakan di Kelurahan Pangkalan Lesung. Namun lambat laun terjadi perkembangan sehingga tradisi ini bersifat wajib dilaksanakan. Eksistensi tradisi ini telah membawa dampak yang cukup signifikan pada perkembangan masyarakat Melayu di Pangkalan Lesung, baik dalam bidang keagamaan, sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dra. Soraya Adnani, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Tradisi Khatam Kaji Al-Qur’an, Pernikahan, Suku Melayu
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 03 Apr 2024 14:21
Last Modified: 03 Apr 2024 14:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64716

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum