PERKEMBANGAN AKTIVITAS SOSIAL-EKONOMI PONDOK PESANTREN LINTANG SONGO, PIYUNGAN, YOGYAKARTA PADA TAHUN 2006-2022 M

Aji Daffa Pangestu, NIM.: 17101020092 (2023) PERKEMBANGAN AKTIVITAS SOSIAL-EKONOMI PONDOK PESANTREN LINTANG SONGO, PIYUNGAN, YOGYAKARTA PADA TAHUN 2006-2022 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERKEMBANGAN AKTIVITAS SOSIAL-EKONOMI PONDOK PESANTREN LINTANG SONGO, PIYUNGAN, YOGYAKARTA PADA TAHUN 2006-2022 M) 17101020092_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PERKEMBANGAN AKTIVITAS SOSIAL-EKONOMI PONDOK PESANTREN LINTANG SONGO, PIYUNGAN, YOGYAKARTA PADA TAHUN 2006-2022 M) 17101020092_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan perkembangan aktivitas sosial-ekonomi Pondok Pesantren Lintang Songo, Piyungan, Yogyakarta. K.H. Heri Kuswanto mendirikan sebuah lembaga pendidikan pesantren di Kapanewonan Piyungan yang bernama Pondok Pesantren Lintang Songo pada tahun 2006. Pondok Pesantren Lintang Songo terletak di Jalan Pagargunung I Situmulyo, Kapanewonan Piyungan, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta. Pondok Pesantren Lintang Songo merupakan pesantren yang didalamnya bukan hanya mengkaji ilmu agama Islam, akan tetapi juga tentang ilmu sosial-ekonomi. Oleh karena itu pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis. Teori pada penelitian ini adalah teori Robert King Merton fungsionalis struktural yang mana masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian atau elemen yang saling menyatu dalam keseimbangan. Teori ini digunakan sebagai pisau analisis untuk mendeskripsikan konstruk sosial pesantren dan masyarakat sekitar pondok. Peneliatian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis studi lapangan. Kemudian metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan empat tahapan yaitu heuristik, verifikasi, intepretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Alasan pesantren mengembangkan aktivitas sosial-ekonomi dikarenakan pada awal sebelum berdirinya pesantren ini masyarakat sekitaran Desa Pagargunung I masih banyak budaya yang kurang baik. Selain itu juga konsep masyarakat tersebut yang bisa mencari uang akan tetapi tidak tahu agama, dan masyarakat yang tahu agama akan tetapi tidak bisa mencari uang yang menjadikan K.H. Heri memiliki tekad untuk dapat menjadikan masyarakat Desa Pagargunung I tidak hanya paham agama, akan tetapi memiliki kesejahteraan sosial-ekonomi yang baik. (2) Perkembangan Aktivitas Sosial-Ekonomi Pondok Pesantren Lintang Songo terjadi sejak awal berdirinya pesantren ini. Perkembangan tidak hanya terjadi dibidang agama Islam, akan tetapi juga mengalami perkembangan dalam bidang sosial-ekonomi yang signifikan. Aktivitas ekonomi Pondok Pesantren Lintang Songo memiliki integrasi didalamnya yang terdiri dari pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan home industry. (3) Adanya aktivitas sosial ekonomi yang dilakukan oleh Pesantren Lintang Songo mempunyai fungsi dan berdampak bagi santri, alumni, dan masyarakat sekitar pondok.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item