ANALISIS KUANTITATIF ETANOL DALAM MATRIKS LARUTAN ELEKTROLISIS NaCl-ETANOL DENGAN METODE SPEKTROSKOPI FTIR DAN PENDEKATAN KEMOMETRIKA

Raditya Ahmad Ghifari, NIM.: 19106030023 (2024) ANALISIS KUANTITATIF ETANOL DALAM MATRIKS LARUTAN ELEKTROLISIS NaCl-ETANOL DENGAN METODE SPEKTROSKOPI FTIR DAN PENDEKATAN KEMOMETRIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS KUANTITATIF ETANOL DALAM MATRIKS LARUTAN ELEKTROLISIS NaCl-ETANOL DENGAN METODE SPEKTROSKOPI FTIR DAN PENDEKATAN KEMOMETRIKA) 19106030023_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (ANALISIS KUANTITATIF ETANOL DALAM MATRIKS LARUTAN ELEKTROLISIS NaCl-ETANOL DENGAN METODE SPEKTROSKOPI FTIR DAN PENDEKATAN KEMOMETRIKA) 19106030023_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kompleksitas kimia larutan NaCl-etanol hasil elektrolisis menyebabkan sulitnya pembacaan larutan senyawa hasil elektrolisis dengan instrumen seperti GC-MS dan HPLC sehingga diperlukan pengembangan metode baru dalam analisis pembacaan larutan senyawa hasil elektrolisis. Penelitian ini bertujuan mengembangkan metode analisis multi komponen, melakukan validasi metode analisis, dan mengkaji pergerakan air melewati membran. Penelitian ini menggunakan metode spektroskopi FTIR dan pendekatan kuantitatif kemometrik untuk analisis pembacaan larutan katolit hasil elektrolisis. Penelitian ini menggunakan model Partial Least Square (PLS) pada 6 set standar etanol untuk melihat hubungan kuantitatif antara data multivarian dari spektrum FTIR dengan kadar etanol dan air dalam sampel. Model divalidasi dengan sampel uji hingga didapatkan data spektrum normal yang baik. Model digunakan untuk pembacaan sampel etanol hasil elektrolisis. Hasil penelitian ini menunjukkan model model prediktif dapat menjadi alternatif metode analisis multikomponen yang dapat mengatasi kompleksitas kimia larutan NaCl-etanol hasil elektrolisis. Hasil validasi metode analisis didapatkan hasil yang linier, akurat dan presisi. Hasil linearitas etanol dan air diperoleh sebesar 0,978225. Hasil akurasi (%recovery) etanol dan air diperoleh sebesar 97,6338%. Hasil presisi dengan %RSD etanol diperoleh sebesar 0,32795% dan air sebesar 1,65806%. Pembentukan ion hidroksida dari hasil reaksi reduksi air pada katoda memungkinkan terjadinya pembentukan spesi etoksida, namun menyebabkan penambahan air sebagai produk samping dari pembentukan etoksida itu sendiri.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item