Muhammad Muchlishin, NIM.: 17106000011 (2024) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI GENDER SISWA KELAS VII DI SMP TERPADU MA’ARIF GUNUNGPRING MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI GENDER SISWA KELAS VII DI SMP TERPADU MA’ARIF GUNUNGPRING MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG)
17106000011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text (ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI GENDER SISWA KELAS VII DI SMP TERPADU MA’ARIF GUNUNGPRING MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG)
17106000011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi siswa dan faktor penyebab miskonsepsi siswa pada materi pecahan ditinjau dari gender siswa kelas VII di SMP Terpadu Ma’arif Gunungpring. Penelitian ini mengunakan deskriptif kualitatif yaitu dengan menggambarkan tingkat miskonsepsi siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dengan kriteria siswa yang sudah mendapatkan materi pecahan di kelas VII. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Terpadu Ma’arif Gunungpring yang berjumlah 28 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes berupa Diagnostic Three-Tier Test dan wawancara dengan mengambil siswa secara acak yaitu 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan yang memungkinkan mengalami miskonsepsi. Berdasarkan hasil penelitian kriteria pemahaman konsep berdasarkan gender menunjukkan bahwa tingkat miskonsepsi siswa laki-laki 38% lebih besar daripada siswa perempuan 29%. Siswa paling banyak mengalami miskonsepsi pada materi pemahaman konsep pecahan dengan tingkat miskonsepsi siswa laki-laki 91,7% sedangkan siswa perempuan sebesar 62,5%. Faktor terjadinya miskonsepsi didasari oleh kurangnya minat belajar siswa, kurangnya kemampuan siswa, tahap perkembangan kognitif siswa serta reasoning yang tidak lengkap/salah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Suparni, S.Pd., M.Pd. |
Uncontrolled Keywords: | Miskonsepsi, Pecahan, Gender |
Subjects: | Gender Pendidikan Matematika |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika (S1) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 19 Apr 2024 09:19 |
Last Modified: | 19 Apr 2024 09:19 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64839 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |