I'LAL AL AF'AL AL MU'TALAH FI KITAB "HA U LA I MASHAYIKHINA" LI MUSA MUSTAFA AL TAMANI (DIRASAH TAHLILIYYAH SARFIYYAH)

Nurul Aulia, NIM.: 18101010001 (2023) I'LAL AL AF'AL AL MU'TALAH FI KITAB "HA U LA I MASHAYIKHINA" LI MUSA MUSTAFA AL TAMANI (DIRASAH TAHLILIYYAH SARFIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (I'LAL AL AF'AL AL MU'TALAH FI KITAB "HA U LA I MASHAYIKHINA" LI MUSA MUSTAFA AL TAMANI (DIRASAH TAHLILIYYAH SARFIYYAH)) 18101010001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (I'LAL AL AF'AL AL MU'TALAH FI KITAB "HA U LA I MASHAYIKHINA" LI MUSA MUSTAFA AL TAMANI (DIRASAH TAHLILIYYAH SARFIYYAH)) 18101010001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fi’il mu’tal adalah fi’il yang didalamnya terdapat huruf ‘illat (alif, wawu, ya’) baik terletak pada fa’ fi’ilnya, ‘ain fi’ilnya, maupun lam fi’ilnya. I’lāl yaitu membuang huruf ‘illat, menggantinya, atau mensukunkannya. I’lāl juga merupakan permasalahan yang penting yang harus dikuasai dalam mempelajari bahasa Arab. Sebab, apabila tidak memahami I’lāl akan menyebabkan kesulitan tersendiri dalam mengembangkan kemampuan membaca dan berbicara bahasa Arab seperti mencari pemahaman akar kata. Oleh karena itu, penulis mengangkat judul “I’lāl Al-Af’āl Al-Mu’talah fī kitāb Ha’ulā’i Masyāyikhunā karya Musā Musthofā Attamny (Dirasah Tahliliyah Shariyyah)”. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil dua rumusan masalah, yaitu: 1) Apa saja fi’il-fi’il mu’tal yang ada dalam kitāb Ha’ulā’i Masyāyikhunā karya Musā Musthofā Attamny? 2) Bagaimana proses analisis i’lāl pada kalimat fi’il mu’tal, jenis-jenis I’lāl dalam kitāb Ha’ulā’i Masyāyikhunā karya Musā Musthofā Attamny Peneliti menggunakan jenis penelitian yang bersifat library research, dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif, yaitu peneliti akan mendeskripsikan dan menganalisis data yang diperoleh dari kitāb Ha’ulāi Masyāyikhunā karya Musā Musthofā Attamny dengan teori kaidah i’lāl. Berdasarkan analisis penelitian, peneliti menemukan 155 kalimat fi’il mu’tal dari bina’ mitsal wawi, mitsal ya’i, ajwaf wawi, ajwaf ya’i, naqish wawi, naqish ya’i, lafif mafruq dan lafif maqrun, baik dari fi’il tsulasi mujarrod maupun tsulasi mazid yang terdapat dalam kitāb Ha’ulā’i Masyāyikhunā. Adapun kalimat fi’il mu’tal yang mengalami peng-i’lāl-an yaitu: i’lāl bil qalb 58 kata, i’lāl bil taskin 25 kata, i’lāl bil hadzf 9 kata, i’lāl bil qalb dan taskin 2 kata, i’lāl bil qalb dan hadzf 7 kata, i’lāl bil taskin dan qalb 14 kata, i’lāl bil taskin dan hadzf 7 kata dan 33 kata yang tidak bisa di i’lālkan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item