PENERAPAN HUDUD DI ERA KONTEMPORER: STUDI PEMIKIRAN ALI JUMAH DAN SHALIH AL-USAIMIN

Muhammad Ali Magfur, NIM.: 20103060046 (2024) PENERAPAN HUDUD DI ERA KONTEMPORER: STUDI PEMIKIRAN ALI JUMAH DAN SHALIH AL-USAIMIN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENERAPAN HUDUD DI ERA KONTEMPORER: STUDI PEMIKIRAN ALI JUMAH DAN SHALIH AL-USAIMIN)
20103060046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PENERAPAN HUDUD DI ERA KONTEMPORER: STUDI PEMIKIRAN ALI JUMAH DAN SHALIH AL-USAIMIN)
20103060046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan negara bangsa di era kontemporer berpengaruh signifikan dalam penerapan hukum Islam. Hudud menjadi salah satu praktik yang mendapat banyak kecaman karena dianggap bertentangan dengan nilai-nilai HAM. Ali Jumah (Jumah) seorang mufti dari Mesir dan Shalih Al-Usaimin (Usaimin) seorang mufti yang berasal dari Arab Saudi, keduanya berbeda pendapat terhadap hukum penerapan hudud di era kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam pemikiran kedua tokoh tersebut melalui fatwanya. Ada dua topik utama yang penulis sajikan dalam penelitian ini, yaitu pembahasan tentang bagaimana hukum penerapan hudud menurut Jumah dan Usaimin dan bagaimana analisis teori hak menurut kalangan manha>j al-fuqa>ha terhadap kedua fatwa tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi kepustakaan (library research). Penelitian ini bersifat komparatif-analitik yang dioperasikan dengan cara menganalisis secara mendalam dua fatwa dari Jumah dan Usaimin tentang hukum penerapan hudud di era kontemporer kemudian membandingkan kedua fatwa tersebut. Sumber data primer dalam penelitian ini diambil dari kitab al-Baya>n lima> yusyghilu al-az}\han dan kitab al-Fata>wa asy-syar’iyyah fi> al-masa>il al-‘as}riyyah min ‘ula>ma>’ al-balad al-h{aram sedangkan data sekunder penulis peroleh dari beberapa sumber seperti jurnal-jurnal penelitian terdahulu, beberapa buku, dan halaman website yang berkaitan. Data ini dianalisis dengan menggunakan teori hak dalam rumusan manha>j al-fuqa>ha yang dieksplorasi melalui pendekatan hermeneutika negosiatif perspektif Khaled Abou El Fadl. Hasil penelitian menunjukkan beberapa poin penting. Pertama, Jumah dan Usaimin berbeda pendapat tentang penerapan hudud di era kontemporer. Bagi Jumah, penerapan hudud harus ditangguhkan dikarenakan saat ini sangat sedikit bahkan mustahil sebuah kasus dapat memenuhi syarat-syarat dalam pelaksanaan hudud. Sementara itu, Usaimin dengan tegas menolak segala usaha yang dilakukan untuk menangguhkan hudud. Kedua, dalam merumuskan fatwa, Jumah dan Usaimin sama-sama melakukan uji kompetensi terhadap dalil yang digunakan dalam berfatwa sehingga keduanya menggunakan dalil yang autentik. Adapun perbedaan fatwa dari keduanya disebabkan oleh perbedaan pemahaman makna awal hudud dan juga merupakan sebuah hasil negosiasi yang dilakukan keduanya dengan teks-teks keagamaan dan kondisi realitas kehidupan masyarakat di Mesir dan Arab Saudi. Jumah dan Usaimin memiliki sebuah keyakinan yang sama bahwa hukum hudud merupakan hak mutlak Tuhan yang tidak dapat diubah oleh siapapun. Akan tetapi, dalam hal penerapan hudud di era kontemporer, keduanya berbeda pendapat. Jumah lebih memprioritaskan sisi kemanusiaan untuk menangguhkan hudud, karena menurutnya ada beberap syarat yang tidak dapat terpenuhi, sedangkan Usaimin tidak bergeming dan tetap mewajibkan untuk menerapkan hudud.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Dr. Hijrian Angga Prihantoro, Lc., L.L.M.,
Uncontrolled Keywords: hudud; Jumah; Usaimin; teori hak; hermeneutika
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 19 Apr 2024 13:58
Last Modified: 19 Apr 2024 13:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64863

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum