MANAJEMEN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING ANAK USIA DINI MASA PANDEMI DI RA KUSUMA MULIA KEDIRI

Achsana Nadia,, NIM.: 17104090082 (2024) MANAJEMEN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING ANAK USIA DINI MASA PANDEMI DI RA KUSUMA MULIA KEDIRI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MANAJEMEN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING ANAK USIA DINI MASA PANDEMI DI RA KUSUMA MULIA KEDIRI)
17104090082_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (MANAJEMEN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING ANAK USIA DINI MASA PANDEMI DI RA KUSUMA MULIA KEDIRI)
17104090082_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran mengalami ketidakteraturan dalam pengelolaannya, hal ini disebabkan terjadinya pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia. Lembaga pendidikan, termasuk lembaga PAUD menerapkan pembelajaran daring dan luring. Model pembelajaran ini disebut blended learning. Untuk mempertahankan kualitas pendidikan, umumnya sekolah menggunakan model blended learning. Model ini dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar anak. Tujuan penelitian mendiskripsikan manajemen pembelajaran blended learning anak usia dini dalam mempertahankan kualitas pendidikan masa pandemi covid-19 di RA Kusuma Mulia. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Narasumber melibatkan seorang kepala sekolah, 3 orang guru, 4 orangtua. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode Miles Hubberman meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, model pembelajaran blended learning anak usia dini dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kedua, manajemen pembelajaran blended learning anak usia dini dapat mempertahankan kualitas pendidikan. Hal ini dibuktikan bahwa kompetensi guru dalam bidang IT meningkat. Orangtua lebih memahami penggunaan IT seperti WhatsApp Group dan anak didik lebih berminat dalam belajar. Ketiga, faktor pendukung guru yang sudah menguasai IT memperlancar pembelajaran. Terjalinnya komunikasi yang baik antara guru dan orang tua. Minat belajar anak didik lebih baik. Sedangkan faktor penghambat pembelajaran adalah kurangnya fasilitas dalam mendukung pembelajaran dan situasi kondisi kurang kondusif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Erni Munastiwi, M.M
Uncontrolled Keywords: manajemen pembelajaran; blended learning; pendidikan anak usia dini
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Pendidikan > Metode Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 19 Apr 2024 15:20
Last Modified: 19 Apr 2024 15:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64869

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum