MAKNA LA’IB WA LAHWU DALAM AL-QUR’AN DAN IMPLIKASI TERHADAP FENOMENA GAME ONLINE (Kajian Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed)

Helmi Yanto Aritonang, NIM.: 18105030029 (2023) MAKNA LA’IB WA LAHWU DALAM AL-QUR’AN DAN IMPLIKASI TERHADAP FENOMENA GAME ONLINE (Kajian Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAKNA LA’IB WA LAHWU DALAM AL-QUR’AN DAN IMPLIKASI TERHADAP FENOMENA GAME ONLINE (Kajian Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed))
18105030029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MAKNA LA’IB WA LAHWU DALAM AL-QUR’AN DAN IMPLIKASI TERHADAP FENOMENA GAME ONLINE (Kajian Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed))
18105030029_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan dunia digital dan pesatnya jaringan internet semakin hari semakin maju. Oleh karena itu banyak aktivitas kehidupan manusia bergantung kepada produk digital. Dalam hal pekerjaan hingga hiburan yang dapat memberikan kebahagiaan kepada manusia. Dalam menjalani kehidupan pastinya manusia membutuhkan hiburan agar hidup lebih menyenangkan. Dengan adanya peranan digital menjadikan hiburan dapat diakses dengan mudah, seperti game. Di era sekarang, banyak developer-developer game mengeluarkan berbagai jenis game yang dapat diakses secara online melalui media digital, contohnya Free Fire, PUGB-M, Mobile Legends dan lainnya. Tercatat, pada tahun ini negara Indonesia memperoleh medali emas pada ajang Sea Games ke-31 di Vietnam dan Sea Games ke-32 di Kamboja atas tiga game tersebut. Dengan fenomena ini, peneliti tertarik untuk meneliti tentang Tafsir Kontekstual kata La’ib dan Lahwu dalam Al- Qur`an terhadap Game Online. Jika disandarkan pada kedua kata tersebut, maka game akan dimaknai sebagai suatu hal yang tidak bermanfaat. Akan tetapi, saat ini game justru memberikan berbagai macam dampak positif baik kepada player maupun pihak lain. Walaupun tidak menafikan berbagai dampak negatif dari game. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa mengenai penafsiran Ayat-ayat tentang la’ib dan lahwu, pada surah Al-An’am ayat 32 di dalam tafsir Al-Azhar dijelaskan bahwa permainan yang dimaksud adalah permainan yang menyenangkan diri dalam koridor yang diperbolehkan dengan artian tidak berlebihan. Bukan permainan yang dilarang yang bertentangan dengan kebenaran atau syariat agama islam. Sementara kontekstualisasi kata laib dan lahwu dalam Al-Qur`an terhadap Game Online sebagai fenomena pada saat sekarang ini dengan kondisi pesatnya digitalisasi dan situasi majunya jaringan internet memiliki keserasian dan kecocokan dari segi esensi yang menggambarkan suatu permainan dan hiburan yang menggiurkan. Relevansi kata la’ib dan lahwu terhadap realita kekinian memiliki nilai yang sangat berpengaruh terhadap psikologis seseorang, karena hiburan sudah menjadi sifat naluri manusia. Eksistensi hiburan di era sekarang ini sudah hampir dianggap suatu kebutuhan primer, apalagi dengan maraknya dunia entertainment yang setiap waktu bisa dikonsumsi melalui media seperti televisi, media sosial, dan panggung-panggung hiburan yang bersifat religius atau tidak, perubahan itu akan terus berkembang secara perlahan berganti dari zaman ke zaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Abdul Jalil, S.TH.I., M.S.I.
Uncontrolled Keywords: Tafsir Kontekstual; La’ib; Lahwu; Game Online
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 22 Apr 2024 10:24
Last Modified: 22 Apr 2024 10:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64891

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum