KEPEMIMPINAN DALAM HADIS (Studi Ma’anil Hadis)

Syaidurrahman Al Huzaifi, NIM.: 18105050021 (2024) KEPEMIMPINAN DALAM HADIS (Studi Ma’anil Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEPEMIMPINAN DALAM HADIS (Studi Ma’anil Hadis))
18105050021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KEPEMIMPINAN DALAM HADIS (Studi Ma’anil Hadis))
18105050021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Figur seorang pemimpin merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan suatu kepemimpinan. Pemimpin yang memiliki integritas dan kapasitas yang baik terhadap amanat kepemimpinanya, akan memuluskan langkahnya untuk mewujudkan cita-cita bersama antara pemimpin dan rakyatnya. Begitu juga sebaliknya, pemimpin yang buruk dan lalai terhadap tanggung jawabnya, niscaya akan jauh untuk sampai kepada tujuan bersama. Hubungan yang harmonis akan terjadi antara pemimpin dengan rakyatnya, apabila saling mendukung sesuai dengan peran masing-masing. Islam memberi penjelasan tentang kepemimpinan dalam hadis Muslim no. 3.447 yang menjelaskan tentang kriteria pemimpin yang baik dan pemimpin yang buruk serta kewajiban untuk mentaati pemimpin. Tentunya hadis ini harus dipahami tidak hanya secara tekstual saja, namun juga secara makna konstekstual. Dalam proses konstekstualisasi makna hadis ini diekplorasi menggunakan metode Yusuf Qaradhawi dan dikaitkan dengan konteks kepemimpinan di Indonesia menuju pesta demokrasi 2024. Proses pemaknaan hadis ini dilakukan dengan kajian Ma’ani al-Hadis melalui metode Yusuf Qaradhawi. Metode Yusuf Qaradhawi ini dipilih sebagai pisau analisis karena mampu menjelaskan secara rinci dan aplikatif. Dari delapan kriteria yang ditawarkan oleh Yusuf Qaradhawi, penulis hanya mengambil lima kriteria, mengecualikan kriteria ketiga, keenam dan ketujuh. Hal tersebut disebabkan karena hadis yang diteliti tidak memiliki bahasan yang berkaitan dengan tiga kriteria tersebut. Selanjutnya. penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan disajikan secara deskriptif-analitis. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan temuan sebagai berikut. Pertama, hadis Muslim no. 3.447 jika dipahami menggunakan metode Yusuf Qaradhawi menjelaskan bahwa pemimpin yang baik dan layak diukur dari kualitas yang dimiliki oleh pemimpin. Adapun kualitas itu berupa kriteria seperti sifat adil, amanah, jujur, musyawarah serta memprioritaskan kemashlahatan rakyat. Kedua, hadis Muslim tersebut menjadi pedoman bagi pemimpin di Indonesia dan sebagai indikator pertimbangan bagi rakyat untuk menentukan pilihan pada pesta demokrasi 2024.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Nurun Najwahh, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: kepemimpinan; Yusuf Qaradhawi; kontekstualisasi
Subjects: Ilmu Hadits
Kepemimpinan Dalam Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 22 Apr 2024 10:37
Last Modified: 22 Apr 2024 10:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64892

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum