KONSEP DIRI REMAJA BROKEN HOME “STUDI KASUS 2 REMAJA DI DUSUN KARANGBENDO KAPANEWON BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA”

Salsabila Ramadani, NIM.: 21200012062 (2024) KONSEP DIRI REMAJA BROKEN HOME “STUDI KASUS 2 REMAJA DI DUSUN KARANGBENDO KAPANEWON BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA”. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP DIRI REMAJA BROKEN HOME “STUDI KASUS 2 REMAJA DI DUSUN KARANGBENDO KAPANEWON BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA”)
21200012062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONSEP DIRI REMAJA BROKEN HOME “STUDI KASUS 2 REMAJA DI DUSUN KARANGBENDO KAPANEWON BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA”)
21200012062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Konsep diri adalah sebuah cara di mana individu memahami dan mengidentifikasi dirinya melalui persepsi dan sikap yang berkaitan erat dengan fisik, kepribadian, dan motivasi. Pengembangan konsep diri memerlukan waktu yang tidak sedikit dan tidak berlangsung secara instan. "Remaja broken home" mengacu pada kondisi di mana orang tua remaja telah mengalami perceraian atau pemisahan, yang dapat berdampak besar pada perkembangan psikologis remaja tersebut. Penelitian memiliki tujuan untuk menyelidiki dampak broken home terhadap pembentukan konsep diri remaja di Dusun Karangbendo Kapanewon Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, serta faktor-faktor yang memengaruhinya dan strategi yang dapat meningkatkan konsep diri remaja dalam kondisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan deskriptif kualitatif, meliputi pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan adanya dampak yang terlihat dari broken home, seperti kecenderungan remaja untuk menjadi malas belajar, menyendiri, agresif, membolos, dan menentang otoritas. Faktor internal dan eksternal memiliki peran penting dalam pembentukan konsep diri, seperti dukungan dari teman sebaya, guru, dan pandangan masyarakat terhadap remaja. Untuk mengatasi stres, remaja menggunakan berbagai strategi seperti Problem Focused Coping dan Emotion Focused Coping. Dengan memiliki konsep diri yang kuat, remaja broken home dapat lebih mudah menghadapi berbagai situasi dan mengevaluasi diri mereka dengan lebih baik.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Muhsin., S.Ag., M.A., M.Pd
Uncontrolled Keywords: Konsep Diri, Remaja, Broken Home
Subjects: Psikologi > Psikologi Pendidikan Islam
Psikologi > Psikologi Remaja
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Psikologi Pendidikan Islam
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 24 Apr 2024 10:48
Last Modified: 24 Apr 2024 10:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64956

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum