KONSEP BATAS USIA MINIMAL DALAM PERNIKAHAN (STUDI MA’ANIL HADIS)

Nur Aesiyah Amin, NIM.: 18105050047 (2024) KONSEP BATAS USIA MINIMAL DALAM PERNIKAHAN (STUDI MA’ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP BATAS USIA MINIMAL DALAM PERNIKAHAN (STUDI MA’ANIL HADIS))
18105050047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSEP BATAS USIA MINIMAL DALAM PERNIKAHAN (STUDI MA’ANIL HADIS))
18105050047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Menikah adalah sebuah ibadah yang menjadi penyempurna iman seseorang, dan merupakan hal yang paling dibenci setan karena menikah merupakan ladang pahala bagi pasangan suami dan istri tersebut. Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman, banyak yang salah faham akan pentingnya menikah yang sesuai dengan anjuran nabi yang sesungguhnya. Seperti usia minimal untuk menikah, kematangan akal dan jiwa raga, dan memperkuat mental juga kesehatan. Kondisi kesehatan mental dan konsep Al-Ba’ah dalam pernikahan yang diselenggarakan dibawah usia minimal adalah menjadi latar belakang utama dalam skripsi ini. Metode penelitian yang diambil dari skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif yang berbasih library research yaitu pemahaman terhadap objek peneliatian secara teliti dan mendalam. Dengan sumber-sumber yang terbagi pada sumber data primer dan sekunder, yang dikumpulkan kemudian dilanjutkan dengan melakukan pembatasan terhadap beberapa aspek penting dari ragam literatur yang ingin dibaca tersebut. Ilmu Ma’anil hadis dan pendekatan kesehatan mental adalah dua teori yang turut digunakan dalam penelitian ini, sehingga membantu peneliti untuk memahami konsep yang disediakan didalamnya, serta relevansi antar keduanya. Hasil yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah konsep Al-Ba’ah yang dijelaskan pada hadis-hadis anjuran menikah adalah sesuatu yang bersifat manusiawi, dimana semua orang akan membutuhkannya, dan relevansi konsep Al-Ba’ah terhadap pernikahan sebelum usia minimal menikah adalah banyaknya ke-mudharatan yang dihasilkan dari pernikahan ini, seperti: terputusnya tingkat pendidikan, kesehatan mental pada tiap pasangan pernikahan dibawah batas usia minimal, melanggengkan pernikahan, kecacatan fisik bahkan sampai kematian. Sehingga, untuk menghasilkan pernikahan yang menjadi ladang pahala bagi kedua pasangan, target dari minimalnya usia dalam menikah sangat perlu untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi pada pasangan tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Asrul, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Al-Ba’ah, Pernikahan, Usia Minimal Menikah
Subjects: Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 03 May 2024 11:09
Last Modified: 03 May 2024 11:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65057

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum