PANDANGAN REPRESENTASI MEDIA PADA DINAMIKA MUSLIM EROPA: KAJIAN WACANA DALAM MAJALAH CHARLIE HEBDO

Aqlaya Rizalia, NIM.: 19105020050 (2024) PANDANGAN REPRESENTASI MEDIA PADA DINAMIKA MUSLIM EROPA: KAJIAN WACANA DALAM MAJALAH CHARLIE HEBDO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PANDANGAN REPRESENTASI MEDIA PADA DINAMIKA MUSLIM EROPA: KAJIAN WACANA DALAM MAJALAH CHARLIE HEBDO) 19105020050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PANDANGAN REPRESENTASI MEDIA PADA DINAMIKA MUSLIM EROPA: KAJIAN WACANA DALAM MAJALAH CHARLIE HEBDO) 19105020050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengenai isu agama dan media, media yang dikaji majalah karikatur Prancis yang kerap kali memberitakan Islam secara satire. Adapun yang melatar belakangi penelitian ini kemajuan Teknologi dan media, media mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap berita yang beredar dari segi Politik, Sosial maupun agama. Dampak pemberitaan ini menjadikan suatu agama satu kesimpulan/tolak ukur dari kekerasan dan tidak intoleran. Perkembangan Islam di Eropa dikaitakan dengan Islam politik yang mengancam masyarakat Eropa dari budaya maupun agama. Eropa sebagai negara sekuler mayoritas pemeluk agama Kristen memiliki pandangan tersendiri terhadap Islam migrasi muslim (Hijrah) yang kerap kali membawa konsep Jihad dan Salafisme. Pandangan majalah Charlie yang keliru terhadap Jihad sebagai akar dari tindakan ekstremisme maupun terrorisme yang mengancam kestabilitasan Eropa dan perlunya kewaspadaan akan Islam yang terus berkembang di Eropa. Artikel the cool Islamism MYTH yang memberitakan Islam sebagai ancaman yang harus diwaspadai. Untuk meneliti artikel ini peneliti menggunakan teori analisis wacana kritis untuk mengetahui apa saja makna yang terkandung dalam teks tersebut dan menggunakan teori kekakuan mental untuk melihat intoleransi apa saja yang terdapat di artikel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data penelitian diperoleh dari data literer dan studi pustaka. Dalam penelitian ini, peneliti tak lepas dari rumusan masalah yaitu pertama, Bagaimana Bingkai wajah Islam pada majalah Charlie Hebdo. Kedua, Wacana apa yang ingin disampaikan Charlie Hebdo dalam memeberitakan Islam. Hasil penelitian ini pertama, bingkai wajah Islam pada majalah Charlie Islam agama yang keras dan juga tidak toleran terhadap pemeluknya. Terdapat prasangka yang menjadikan bingkai wajah Islam berkonotasi negatif . Kedua, membahas wacana-wacana dalam artikel tersebut di analisis menggunkan teori Teun A Van Dijk sedangkan intoleransi sendiri menggunkan teori Milton Rokeach tentang kekakuan mental. Hasil penelitian ini dengan Analisis wacana Van Dijk terdapat berapa kesimpulan wacana yang intoleransi terhadap Islam. Terdapat tiga aspek untuk meneliti artikel ini dari segi semantik, kognisi sosial dan juga konteks sosial. Semantik yang mengartikan makna terhadap teks artikel, kognisi sosial bagaimana kognisi individu berpengaruh terhadap semantik yang memperlihatkan Islam yang keras dan juga para Ekstrimis mempengaruhi pendangan terhadap Islam konteks sosial terjadi di masyarakat memiliki faktor pendukung dari segi masyarakat, mayoritas pemeluk agama dan juga migrasi muslim yang mempengaruhi di masyarakat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item