PENGARUH PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF BAGI ANAK SMA/SMK/SEDERAJAT DI KALURAHAN SUMBERADI KAPANEWON MLATI KABUPATEN SLEMAN

Febiansyah Zakaria, NIM.: 20102050058 (2024) PENGARUH PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF BAGI ANAK SMA/SMK/SEDERAJAT DI KALURAHAN SUMBERADI KAPANEWON MLATI KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF BAGI ANAK SMA/SMK/SEDERAJAT DI KALURAHAN SUMBERADI KAPANEWON MLATI KABUPATEN SLEMAN) 20102050058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENGARUH PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF BAGI ANAK SMA/SMK/SEDERAJAT DI KALURAHAN SUMBERADI KAPANEWON MLATI KABUPATEN SLEMAN) 20102050058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bantuan sosial bersyarat yang berasal dari pemerintah yang diberikan kepada masyarakat miskin atau yang disebut dengan keluarga penerima manfaat (KPM). Fenomena kemiskinan berdampak negatif pada individu termasuk anak-anak yang menyebabkan mengalami kekurangan materi, akses terhadap pendidikan yang kurang layak, dan masa kecil yang kurang berkualitas khususnya bagi anak SMA/SMK/Sederajat di Kalurahan Sumberadi, Mlati, Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa adakah pengaruh Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap kesejahteraan subjektif bagi anak SMA/SMK/Sederajat di Kalurahan Sumberadi, Mlati, Sleman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan jumlah sampel 120 responden dengan rician 60 penerima PKH dan 60 bukan penerima PKH yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis test statistik yang digunakan adalah uji independent sampel t-test. Hasil uji t-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka hipotesis 1 (H1) diterima dan terdapat perbedaan yang signifikan antara kesejahteraan subjektif pada anak SMA/SMK/Sederajat di Kalurahan Sumberadi yang mendapatkan bantuan PKH dan yang tidak mendapatkan bantuan PKH dengan selisih 18,20. Adapun rata-rata tingkat kesejahteraan subjektif bagi anak SMA/SMK/Sederajat yang menerima PKH adalah sebesar 230,13, sedangkan anak SMA/SMK/Sederajat yang tidak menerima bantuan PKH sebesar 211,93. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa skor kesejateraan subjektif bagi anak SMA/SMK /Sederajat yang menerima bantuan PKH lebih tinggi daripada yang tidak menerima bantuan PKH.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item