KONVERSI AGAMA PENDETA YERRY PATTINASARANY

Muhmammad Faisal Madani, NIM.: 18105020012 (2024) KONVERSI AGAMA PENDETA YERRY PATTINASARANY. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KONVERSI AGAMA PENDETA YERRY PATTINASARANY)
18105020012_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONVERSI AGAMA PENDETA YERRY PATTINASARANY)
18105020012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Konversi agama merupakan sebuah proses pertumbuhan atau perkembangan spiritual yang mengandung perubahan arah cukup besar dan bermakna tentang pemahaman ajaran agama serta tingkah perilakunya. Konversi agama dapat menjadi solusi bagi krisis batin yang dihadapi oleh individu yang kecanduan narkoba melalui kesadaran dan pengalaman beragama. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk untuk mencari penyebab konversi agama Pendeta Yerry Pattinasarany yang merupakan seseorang mantan pecandu narkoba. Keputusan untuk bertaubat (konversi agama) bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena membutuhkan kesadaran yang mendalam dorongan yang kuat untuk bisa meninggalkan perilaku buruknya dalam kecanduan narkoba, sehingga akhirnya dapat mendalami agama dan menjadi seorang pemuka agama. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai sumber data primer, serta buku ataupun karya ilmiah sebagai sumber data sekunder. Adapun teori yang digunakan untuk menganalisis hasil data dalam penelitian ini adalah teori konversi agama milik Walter Houston Clark. Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor-faktor yang memicu terjadinya konversi agama pada Pendeta Yerry Pattinasarany ada 6 (enam) faktor: 1) Konflik jiwa disebabkan pertentangan dalam jiwanya dan keinginan yang tidak bisa tercapai, 2) Kontak dengan tradisi agama, dimana Pendeta Yerry memiliki keluarga yang religius, selain itu pertemuan dengan seseorang Pendeta yang membimbing unuk bertaubat 3) Sugesti dan imitasi yang dilakukan oleh orangtua dan pendeta. 4) Faktor emosional, Pendeta Yerry merupakan orang yang mudah tersentuh hatinya. 5) Faktor teologi, Pendeta Yerry mempercayai teologi Kristen tentang Yesus sang penebus dosa. 6) Faktor kemauan, Pendeta Yerry memiliki tekad yang kuat untuk melakukan konversi agama dan mengubah perbuatannya. Selanjutnya proses terjadinya konversi agama yang dialami oleh Pendeta Yerry memiliki tahapan-tahapan: pertama adalah tahapan kegelisahan, yaitu ketika pendeta Yerry menjalani hidup yang tidak bermakna, tidak berharga. Kedua adalah tahapan krisis konversi sendiri, ketika pendeta Yerry sudah Putus asa dengan hidup yang dijalani, ia akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri kepada Tuhannya. Ketiga adalah tahapan damai yang dirasakan setelah memutuskan untuk konversi, Pendeta Yerry merasakan kedamaian hidup dan akhirnya memutuskan untuk menjadi Pendeta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Konversi Agama; Mantan Pecandu Narkoba; Pendeta Yerry.
Subjects: Agama (Religion)
Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Nur Hidayah, S.IP
Date Deposited: 21 Jun 2024 11:22
Last Modified: 21 Jun 2024 11:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65242

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum