SUMPAH ALLAH DENGAN WAKTU SUBUH DALAM AL-QUR’AN (Telaah Terhadap Ayat-Ayat Qasam)

Wafirotus Shofiyah, NIM.: 20105030149 (2024) SUMPAH ALLAH DENGAN WAKTU SUBUH DALAM AL-QUR’AN (Telaah Terhadap Ayat-Ayat Qasam). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (SUMPAH ALLAH DENGAN WAKTU SUBUH DALAM AL-QUR’AN (Telaah Terhadap Ayat-Ayat Qasam)) 20105030149_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (630kB) | Preview
	Text (SUMPAH ALLAH DENGAN WAKTU SUBUH DALAM AL-QUR’AN (Telaah Terhadap Ayat-Ayat Qasam)) 20105030149_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB)

Abstract

Banyak aspek yang menggambarkan keajaiban Al-Quran. Salah satu kemukjizatan Al-Qur’an adalah dari segi kebahasaan dan tata bahasa atau uṣlūb yang digunakan. Oleh karena itu, Al-Quran menampilkan uṣlūb atau gaya bahasa yang menarik dan beragam. Salah satu gaya bahasa yang menarik untuk dipelajari dalam Al-Quran adalah penggunaan sumpah atau qasam. Bangsa Arab pada masa itu memiliki tradisi yang kuat dalam penggunaan bahasa dengan penuh keindahan dan kekayaan makna, terutama dalam bentuk puisi yang menjadi bagian dari budaya mereka. Dengan memfokuskan tantangan pada aspek kebahasaan, Al-Qur'an menunjukkan keunggulan dan keistimewaan luar biasa dalam penggunaan kata-kata dan struktur bahasa. Penafsiran terhadap sumpah Allah dalam Al-Quran pada waktu subuh ini memiliki peran dalam membangun kesadaran spiritual dan moral. Apalagi beberapa umat Muslim mungkin kurang sadar akan keutamaan waktu subuh dalam kehidupan mereka, dilihat dari sepinya tempat ibadah di pagi hari. Penelitian yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dan bersifat kepustakaan (library research). Penulis menggunakan metode deskriptif-analitik dengan menguraikan secara teratur seluruh bahan mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, dengan memaparkan berbagai macam sumber data yang membahas tentang qasam waktu subuh dalam Al-Quran. Adapun rumusan masalahnya yaitu, pertama, bagaimana penafsiran qasam Allah dengan waktu subuh?, kedua, bagaimana urgensi qasam Allah dengan waktu subuh dalam konteks kehidupan masa kini? Dalam penafsiran ayat-ayat qasam Allah dengan waktu subuh pada QS. Al-Muddaṡṡir [74]: 34, QS. At-Takwīr [81]: 18, QS. Al-Fajr [89]: 1, terdapat serangkaian perbedaan pandangan dari para mufassir era klasik, pertengahan, modern, dan tafsir Nusantara. Penggunaan uṣlūb qasam atau gaya bahasa sumpah dalam konteks ini menjadi strategi yang sangat diperlukan mengingat masyarakat Makkah pada masa itu sulit menerima kebenaran, terutama terkait dengan konsepkonsep keagamaan yang bersifat abstrak atau gaib. Penggunaan qasam waktu subuh menjadi dasar kuat untuk menyampaikan konsep-konsep gaib seperti adanya neraka jahannam. Oleh karena itu, qasam subuh dalam ayat-ayat tersebut sangat penting dalam menyampaikan pesan agama kepada masyarakat yang skeptis dan sulit menerima kebenaran. Dalam konteks masa kini, urgensi qasam waktu subuh tetap relevan sebagai sumber inspirasi untuk mengatasi ketidaksetujuan dan keraguan terhadap ajaran agama, terutama dalam menghadapi masyarakat yang kritis dan skeptis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item