PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PAKAIAN BEKAS IMPOR DI KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

Ajib Hadana Bagus Panuntun, NIM.: 20103040085 (2024) PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PAKAIAN BEKAS IMPOR DI KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PAKAIAN BEKAS IMPOR DI KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG) 20103040085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PAKAIAN BEKAS IMPOR DI KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG) 20103040085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pakaian bekas impor merupakan pakaian yang berasal dari luar negeri yang dijual dalam keadaan bekas atau bisa juga berasal dari sisa penjualan pabrik garmen yang masih layak pakai. Transaksi jual beli Pakaian bekas impor ini banyak terjadi di Muntilan. Ada sebanyak 7 Toko pakaian bekas impor, dan beberapa lapak pakaian bekas impor di Pasar Klithikan Muntilan. Akan tetapi transaksi jual beli pakaian bekas impor di Muntilan masih menyisakan suatu permasalahan terhadap perlindungan konsumen. Pelaku usaha atau pedagang pakaian bekas impor di Muntilan masih sering menghiraukan dan melanggar hakhak konsumen. Padahal sudah jelas, bahwa hak-hak konsumen tercantum dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Kasus pelanggaran ini marak terjadi karena pengetahuan dan kesadaran pihak pelaku usaha dan pihak konsumen mengenai perlindungan konsumen yang masih rendah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif, penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai suatu jenis penelitian yang temuantemuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk data berupa hitungan yang lain. Dipilihnya metode kualitatif dalam penelitian ini dikarenakan mengumpulkan analisa mengenai pelanggaran hukum terhadap konsumen beserta cara penyelesaiaan ganti rugi oleh pelaku usaha dalam transaksi jual beli pakaian bekas impor di Muntilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pihak pelaku usaha melanggar beberapa hak konsumen diantaranya yaitu pelaku usaha tidak memberikan kenyamanan terhadap konsumen, harga yang tidak sesuai, pelaku usaha tidak memberikan informasi yang benar dan jelas, serta pelaku usaha yang bertindak tidak jujur. (2) Pelaku usaha bertanggungjawab terhadap pelanggaran yang telah dilakukan kepada konsumen. Pelaku usaha melakukan beberapa bentuk ganti rugi terhadap konsumen pakaian bekas impor yang mengalami kerugian. Seperti mengganti dengan pakaian yang lain atau dengan mengembalikan uang konsumen.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item