LONG DISTANCE MARRIAGE (LDM) SEBAGAI ALASAN CERAI GUGAT (STUDI TERHADAP PUTUSAN NOMOR 1302/Pdt.G/2020/PA.Smn)

Rahima Safitri, NIM.: 20103050026 (2024) LONG DISTANCE MARRIAGE (LDM) SEBAGAI ALASAN CERAI GUGAT (STUDI TERHADAP PUTUSAN NOMOR 1302/Pdt.G/2020/PA.Smn). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (LONG DISTANCE MARRIAGE (LDM) SEBAGAI ALASAN CERAI GUGAT (STUDI TERHADAP PUTUSAN NOMOR 1302/Pdt.G/2020/PA.Smn))
20103050026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (LONG DISTANCE MARRIAGE (LDM) SEBAGAI ALASAN CERAI GUGAT (STUDI TERHADAP PUTUSAN NOMOR 1302/Pdt.G/2020/PA.Smn))
20103050026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Long distance marriage merupakan hal yang biasa dan banyak terjadi di era modern ini. Mayoritas pasangan yang menjalani long distance marriage dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi. Dalam menjalani long distance marriage pasti banyak tantangan dan hambatan, tak jarang hambatan tersebut memicu terjadinya pertengkaran bahkan berlanjut ke perceraian. Salah satu perceraian yang terjadi karena long distance marriage adalah perkara Nomor 1302/Pdt.G/2020/PA.Smn. Para hakim memutuskan perkara ini dengan menggunakan dalil perselisihan dan pertengkaran, padahal yang menjadi pemicu terjadinya pertengkaran adalah long distance marriage. Long distance marriage merupakan persoalan baru sehingga belum ada aturan yang mengatur tentang ini. Dalam penelitian ini, penulis mengkaji perkara Nomor 1302/Pdt.G/2020/PA.Smn untuk melihat bagaimana posisi long distance marriage sebagai alasan cerai gugat, baik dari sisi hukum Islam maupun dari hukum positif. Penyusun menggunakan metode penelitian deskriptif analitik yaitu mencari informasi untuk kemudian dianalisis mengenai subjek yang diteliti dengan landasan teori maslahah dan penemuan hukum. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yang mana data diperoleh dari dokumen-dokumen dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, dalam Islam, long distance marriage bisa dijadikan alasan cerai gugat ketika sudah menimbulkan banyak mudarat dalam perkawinan dan dikhawatirkan tidak bisa lagi mendirikan hukum-hukum Allah ketika masih dipertahankan. Pada perkara ini, memutuskan perceraian lebih sedikit mafsadahnya daripada mempertahankan perkawinan. Kedua, secara yuridis, dalam perkara ini long distance marriage menjadi alasan penguat dari diputuskannya perkara karena posisi long distance marriage sebagai pemicu dari timbulnya permasalahan. Hakim memakai alasan utama yaitu perselisihan dan pertengkaran sebagaimana tercantum pada Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f KHI. Hal ini dikarenakan long distance marriage tidak termasuk dalam alasan yang ditentukan dalam hukum positif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Malik Ibrahim, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: divorce; long distance marriage; Islamic Law; positive law
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Perceraian dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 26 Jun 2024 10:20
Last Modified: 26 Jun 2024 10:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65331

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum