ANALISIS MASLAHAH MURSALAH PERTIMBANGAN HAKIM PERKARA PEMBATALAN PERKAWINAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA NO. 306/PDT.G/2019/PA.YK)

Tri Maristi Ulfah, NIM.: 20103050050 (2024) ANALISIS MASLAHAH MURSALAH PERTIMBANGAN HAKIM PERKARA PEMBATALAN PERKAWINAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA NO. 306/PDT.G/2019/PA.YK). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS MASLAHAH MURSALAH PERTIMBANGAN HAKIM PERKARA PEMBATALAN PERKAWINAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA NO. 306/PDT.G/2019/PA.YK))
20103050050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS MASLAHAH MURSALAH PERTIMBANGAN HAKIM PERKARA PEMBATALAN PERKAWINAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA NO. 306/PDT.G/2019/PA.YK))
20103050050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Alasan salah sangka dalam perkara pembatalan perkawinan tidak dijelaskan secara detail dan pasti terkait hal apa saja yang masuk di dalamnya. Permohonan pembatalan perkawinan dengan alasan salah sangka terdapat dalam putusan No. 306/Pdt.G/2019/PA.Yk. Dasar pemohonan putusan tersebut adalah suami mengalami ejakulasi dini yang oleh majelis hakim dimasukkan dalam kategori salah sangka. Putusan tersebut menarik untuk dikaji mengingat ejakulasi dini merupakan penyakit fisik yang dapat dikategorikan ke dalam alasan perceraian. Akan tetapi, majelis hakim mengabulkan perkara tersebut ke dalam pembatalan perkawinan. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan yang dapat dikaji adalah bagaimana penasiran hakim tentang salah sangka sebagai alasan pembatalan perkawinan pada perkara No. 306/Pdt.G/2019/PA.Yk dan sejauh mana putusan hakim mampu memberikan manfaat dengan ditinjau berdasarkan analisis teori maslahah mursalah. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) yakni dengan menggunakan putusan No.306/Pdt./2019/PA.Yk. Selain itu, penelitian ini menggunakan data yang berupa hasil wawancara hakim. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif-analitik. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif. Hasil penelitian menemukan bahwa dalam menafsirkan ejakulasi dini masuk ke dalam alasan salah sangka, hakim tidak mempertimbangkan pembuktian yang kuat tentang penyakit tersebut. Dasar penafsiran yang digunakan hakim kurang tepat karena berkaitan dengan ketidakmampuan sama sekali dari suami melakukan hubungan seksual. Sedangkan, ejakulasi dini merupakan penyakit yang menjadikan suami mampu melakukan hubungan seksual dalam kurun waktu yang singkat dan tidak normal seperti hubungan seksual pada umumnya. Berdasarkan beberapa analisis tersebut, maka putusan hakim belum sejalan dengan maslahah mursalah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Bustanul Arifien Rusydi, M.H.
Uncontrolled Keywords: marriage annulment; premature ejaculation; maslahah mursalah.
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 26 Jun 2024 10:36
Last Modified: 26 Jun 2024 10:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65333

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum