TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP JASA REGISTRASI IMEI (INTERNATIONAL MOBILE EQUIPMENT IDENTITY) ILEGAL PADA IPHONE BLACK MARKET DI KOTA YOGYAKARTA

Agil Muhamad Ramdan, NIM.: 20103080083 (2024) TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP JASA REGISTRASI IMEI (INTERNATIONAL MOBILE EQUIPMENT IDENTITY) ILEGAL PADA IPHONE BLACK MARKET DI KOTA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP JASA REGISTRASI IMEI (INTERNATIONAL MOBILE EQUIPMENT IDENTITY) ILEGAL PADA IPHONE BLACK MARKET DI KOTA YOGYAKARTA) 20103080083_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP JASA REGISTRASI IMEI (INTERNATIONAL MOBILE EQUIPMENT IDENTITY) ILEGAL PADA IPHONE BLACK MARKET DI KOTA YOGYAKARTA) 20103080083_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

IMEI merupakan identitas khusus yang dikeluarkan oleh Global System Mobile Association (GSMA) IMEI terdiri dari 15 digit nomor, berfungsi sebagai identitas perangkat telepon genggam. Tujuannya agar setiap perangkat telepon genggam iphone yang diproduksi bisa tercatat sehingga distribusinya dilihat dengan baik dan tidak terblokir. Dalam hal ini telah terbaca oleh beberapa oknum untuk dijadikan peluang bisnis terkait penyedia jasa registrasi IMEI pada telepon genggam iphone dengan IMEI bermasalah. Jasa registrasi IMEI adalah mempekerjakan seseorang untuk melakukan pencatatan atau pendaftaran IMEI agar terdaftar di database milik Kementerian Perindustrian Republik Indonesia agar aksesnya tidak dibatasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini adalah induktif-kualitatif, kemudian analisis dilakukan dengan menggunakan kerangka teoritik, yaitu sosiologi hukum islam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa praktik jasa registrasi IMEI secara ilegal pada iphone black market yang dilakukan oleh saudara Iqbal (nama samaran) melalui tiga mekanisme, yaitu konsumen bertemu langsung ditempat dengan Iqbal, melalui platfrom marketplace shopee dan tiktokshop (tokopedia), atau dengan cara menghubungi saudara Iqbal melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp. selanjutnya yang diterapkan oleh saudara Fahri (nama samaran) melalui dua mekanisme, yaitu konsumen langsung bertemu ditempat dengan saudara Fahri dan konsumen langsung menghubungi saudara Fahri melalui pesan singkat WhatsApp. Sedangkan mekanisme yang digunakan oleh saudara Enda dan Vio (nama samaran) hanya dengan cara pesan singkat lewat aplikasi WhatsApp. Penyebab maraknya praktik jasa registrasi IMEI ilegal pada iphone black market di kota Yogyakarta dilihat dari teori sosiologi hukum islam dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu faktor keuntungan, faktor lingkungan sosial, dan faktor sanksi hukum. Dengan demikian, faktor keuntungan dan lingkungan sosial, bersama dengan kurangnya kepatuhan terhadap peraturan, menjadi penyebab utama dari adanya marak praktik jasa registrasi IMEI ilegal di kota Yogyakarta. Menurut pandangan hukum Islam, sistem akad yang dilakukan para penyedia jasa registrasi IMEI termasuk ke dalam akad ijarah al-fudul dan berstatus mauquf atau bahkan batal dikarenakan tindakan ini melawan hukum negara pada proses transaksinya. Jika dianalisis menggunakan teori Lawrence M. Friedman, yaitu ada 3 komponen sistem hukum pada peraturan, pertama struktur hukum, kedua subtansi hukum, ketiga budaya hukum, maka dapat diketahui bahwa sistem hukum pada peraturan tersebut perlu untuk dievaluasi dan diperbaiki agar sistem hukum pada peraturan berjalan efektif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item