DAMPAK PELATIHAN MANAJEMEN DESA WISATA OLEH BALAI BESAR PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI (BBPPMDDTT) YOGYAKARTA DI KAPANEWON KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO

Lailuz Zulfa, NIM.: 20102030012 (2024) DAMPAK PELATIHAN MANAJEMEN DESA WISATA OLEH BALAI BESAR PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI (BBPPMDDTT) YOGYAKARTA DI KAPANEWON KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DAMPAK PELATIHAN MANAJEMEN DESA WISATA OLEH BALAI BESAR PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI (BBPPMDDTT) YOGYAKARTA DI KAPANEWON KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO) 20102030012_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (DAMPAK PELATIHAN MANAJEMEN DESA WISATA OLEH BALAI BESAR PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI (BBPPMDDTT) YOGYAKARTA DI KAPANEWON KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO) 20102030012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas tentang sebuah Pelatihan Manajemen Desa Wisata di Kapanewon Kalibawang Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk pelatihan yang diberikan dari Pelatihan Manajemen Desa Wisata dan untuk mengetahui dampaknya terhadap sumber daya manusia yang dinilai dari sikap peserta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yang melibatkan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Partisipan penelitian terdiri dari kepala badan penyelenggara, pelatih, dan peserta pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan manajemen desa wisata mencakup berbagai aspek, dimana ada materi mengenai konsep desa wisata, pengelolaan produk lokal, dan pengembangan sumber daya manusia. Bentuk dari pelatihan ini merupakan bentuk pelatihan ulang atau retraining yang memiliki pengertian merefresh pengetahuan peserta mengenai pengelolaan desa wisata agar lebih modern sesuai dengan yang dibutuhkan oleh peserta untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah sehingga peserta lebih percaya diri. Dampak dari pelatihan ini dinilai dari tiga teori dampak sikap yaitu kognitif, afeksi, dan behavior. Implikasi penelitian ini menyoroti pentingnya pelatihan berkelanjutan dan pendekatan partisipatif dalam pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan desa wisata yang berkelanjutan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item