HARAPAN PADA TRANSPUAN YANG BERAGAMA ISLAM

Chantyka Ardhana, NIM.: 18107010058 (2024) HARAPAN PADA TRANSPUAN YANG BERAGAMA ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HARAPAN PADA TRANSPUAN YANG BERAGAMA ISLAM) 18107010058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (HARAPAN PADA TRANSPUAN YANG BERAGAMA ISLAM) 18107010058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia hanya mengakui 2 jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan. Namun, terdapat fenomena transpuan di tengah kehidupan masyarakat. Transpuan ialah laki-laki yang mengidentifikasikan diri sebagai perempuan dalam kehidupan sehari-hari. Kaum transpuan banyak menghadapi konflik, baik secara internal maupun eksternal. Hal tersebut sudah menjadi konsekuensi pilihan hidup merka sendiri. Konflik yang pasti dialami oleh kaum transpuan, diantaranya konflik batin; konflik keluarga; konflik sosial atau masyarakat; dan konflik agama. Konflik-konflik tersebut menyebabkan kaum transpuan terisolasi dari lingkungan keluaarga maupun pergaulan sosial. Maka, menjadi transpuan dituntut harus mampu survive dalam lingkungan, karena penyimpangan seksual yang tidak sesuai dengan norma agama, norma hukum atau norma susila karena kultur mereka belum sepenuhnya diterima didalam ruang sosial. Harapan merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia. Harapan ialah kemampuan untuk mendapatkan tujuan masa depan. Tujuan utama kehidupan manusia ialah meraih kebahagiaan yang di dukung oleh harapan. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui gambaran harapan dan faktor-faktor harapan pada transpuan yang beragama Islam di Yogyakarta. Penelitian ini melibatkan informan, yakni seorang transpuan dan beragama Islam. Metode yang digunakan yakni kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data yang digunakan yakni teknik wawancara semi-terstruktur. Hasil dari penelitian ini, adalah (1) Adanya identitas transpuan bagi keempat informan memiliki peluang yang sama untuk membangun harapan, yakni harapan untuk meraih kesejahteraan hidup berupa memperoleh HAM seperti masyarakat heteroseksual; harapan diterima dengan baik oleh masyarakat; harapan untuk insyaf dan meraih surga; dan harapan untuk menghabiskan masa tua bersama keluaarga; menjadi manusia yang bermanfaat; dan (2) Harapan pada transpuan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni kontrol diri; kepercayaan religius; dan dukungan dari orang terdekat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item